Bola.com, Jakarta - Pesepak bola profesional kariernya tak panjang. Saat muda bergelimang prestasi mereka dipuja, saat menua dunia berbalik. Kondisi itu dirasakan oleh superstar macam Diego Maradona atau Pele.
Setiap pesepak bola tak bisa menebak di klub mana mereka akan mengakhiri kariernya di lapangan hijau. Hanya sedikit klub yang beruntung, berkarier di satu klub dan gantung sepatu di tim yang membesarkannya.
Ryan Giggs, Francesco Totti, Paulo Maldini, adalah sedikit pemain yang bisa bertahan di satu klub besar hingga pengujung karier.
Banyak pemain lainnya tak seberuntung mereka. Di saat jelang masa pensiun mereka mengais rezeki di klub kecil.
Ambil contoh striker top asal Spanyol, Fernando Torres. Sempat melanglang buana di klub elite Eropa seperti Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea dan AC Milan, pada akhirnya ia terdampar di klub Jepang entah berantah, Sagan Tosu.
Selain Torres, ada lima pemain bintang lain yang mengakhiri kariernya di klub kecil, seperti yang dikutip dari situs Sportskeeda. Siapa saja mereka?
Eric Djemba-Djemba
Eric Djemba-Djemba adalah pemain berpaspor Kamerun yang sempat direkrut Manchester United pada bursa transfer musim panas 2003. Kala itu, Djemba-Djemba yang berposisi sebagai gelandang diproyeksikan Pelatih Man United, Sir Alex Ferguson, untuk menggantikan Roy Keane.
Namun, harapan tak berjalan sesuai dengan kenyataan karena performa Djemba-Djemba justru menurun drastis. Djemba-Djemba pun akhirnya dilepas Man United pada musim dingin 2005.
Selepas itu, Djemba-Djemba mulai keliling dunia untuk melanjutkan karier. Pemain berusia 38 tahun itu kini tercatat sebagai pemain dari klub amatir Swiss, FC Vallorbe-Ballaigues.
Paul Merson
Paul Merson adalah nama yang cukup terkenal di Inggris terutama untuk Arsenal.
Merson merupakan didikan asli akademi Arsenal yang pernah menjadi tulang punggung The Gunners. Selain Arsenal, Merson pun pernah membela tim-tim ternama Inggris lainnya yakni Middlesbrough, Aston Villa dan Porsmouth.
Namun, Merson tercatat membela dua klub kecil Wales menjelang akhir kariernya. Klub Wales pertama yang dibela Merson adalah Welshpool yang bermain di kasta ketiga Liga Wales dari 2012-2017.
Usai itu, Merson pindah ke klub Wales lainnya, Caerau Ely FC,yang bermain di kasta kelima Liga Wales sebelum memutuskan pensiun.
Edwin Van Der Sar
Edwin Van Der Sar adalah penjaga gawang hebat yang meraih kesuksesan saat membela Ajax Amsterdam, Manchester United serta Timnas Belanda. Sang kiper memutuskan pensiun pada 2011 dalam balutan seragam Manchester United.
Namun,Van der Sar mau kembali bermain pada 2016 ketika penjaga gawang klub kasta keempat Liga Belanda, Belanda VV Noordwijk, mengalami cedera.
Noordwijk adalah klub Van der Sar kala kecil. Van der Sar hanya memainkan satu pertandingan saja untuk Noordwijk tetapi ia tampil amat apik. Van der Sar membuat satu penyelamatan penalti sehingga Noordwijk meraih hasil imbang 1-1.
Edgar Davids
Edgar Davids adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Timnas Belanda. Kelihaian Davids membuat ia pernah membela tim-tim besar seperti Ajax, Milan, Juventus, Barcelona, Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Kendati demikian, Davids harus mengakhiri kariernya yang gemilang di klub kasta kedua Liga Inggris, Barnet. Davids direkrut Barnet pada musim dingin 2012 guna menjalankan peran ganda sebagai pemain dan pelatih di Barnet. Davids berhenti dari peran gandanya di Barnet sekaligus pensiun pada 5 Januari 2014.
Socrates
Socrates adalah salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki Timnas Brasil. Socrates tercatat pernah membela klub-klub besar Liga Brasil seperti Botafogo, Corinthians, Flamengo dan Santos. Kapten Timnas Brasil di Piala Dunia 1982 itu juga pernah bermain untuk Fiorentina di Liga Italia.
Socrates memutuskan pensiun pada 1 Januari 1990 tetapi ia memutuskan kembali bermain sepakbola pada 2004. Pria berpaspor Brasil itu bermain untuk Garforth Simon Clifford di kasta kesembilan Liga Inggris.