Persipura Ditekuk Arema, Ricardo Salampessy Bidik Kebangkitan di Jayapura

oleh Iwan Setiawan diperbarui 05 Jul 2019, 05:00 WIB
Pemain Arema FC merayakan gol Dedik Setiawan ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/7/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan).

Bola.com, Malang - Persipura Jayapura belum juga lepas dari tren negatif di awal musim Shopee Liga 1. Kali ini tim berjulukan Mutiara Hitam itu harus menyerah 1-3 dari Arema FC saat bertandang ke Stadion Gajayana, Malang, dalam laga pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019, Kamis (4/7/2019). Kembali kalah, bek senior Persipura, Ricardo Salampessy, ingin mematahkan tren negatif tersebut di laga selanjutnya yang digelar di Jayapura.

Persipura baru mampu memberikan perlawanan di babak kedua, di mana gol bunuh diri Hamka Hamzah menjadi satu-satunya gol yang diraih tim asal Jayapura itu di Malang. Ricardo Salampessy mengakui timnya tidak bermain bagus di laga kali ini.

Advertisement

“Banyak kesalahan individu yang kami lakukan dalam pertandingan tadi.  Ada juga salah komunikasi yang membuat Arema bisa memanfaatkan dengan mencetak tiga gol,” jelas bek 35 tahun tersebut.

Dari proses tiga gol Arema, terkesan Dedik Setiawan dan Makan Konate yang mencetak gol tidak dapat pengawalan ketat. Sehingga keduanya leluasa menjebol gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.

“Selain itu, faktor lapangan yang keras sebelum hujan juga membuat kami kesulitan. Tapi itu bukan jadi alasan. Karena Arema juga bermain di lapangan yang sama,” sambungnya.

Dengan trend buruk yang masih berlanjut, Ricardo berharap rekan-rekannya tidak putus asa. Laga terdekat melawan Perseru Badak Lampung FC yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (9/7/2019). Ricardo pun menargetkan kebangkitan Persipura dalam laga tersebut.

“Tentu kami masih optimis bisa mendapatkan hasil yang baik di laga selanjutnya. Semoga segera memutus hasil minor karena itu menjadi harapan kami semua, baik pemain, pengurus, dan supporter,” jelas mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Saat ini Persipura sudah melakoni enam pertandingan. Separuh di antaranya berakhir dengan kekalahan. Dua laga kandang yang sudah dijalani hanya berujung imbang, yaitu melawan PSS Sleman dan Semen Padang. Padahal keduanya berstatus sebagai tim promosi.