Bola.com, Pamekasan - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengungkapkan skuatnya sudah melupakan kekalahan 0-2 dari Madura United pada Shopee Liga 1 2019 (4/7/2019).
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini menegaskan skuatnya tetap main normal saat dijamu lawan sama pada leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (7/7/2019).
Menurut Darije, atmosfer pertandingan besok jelas berbeda dengan pertandingan sebelumnya di Shopee Liga 1. Pasalnya, PSM Makassar memiliki modal kemenangan 1-0 pada leg pertama di Makassar (30/6/2019).
"Madura United butuh selisih dua gol untuk meraih tiket final. Jadi, beban ada pada mereka," ujar Darije pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di sekretariat Madura United, Sabtu (6/7/2019).
Sebaliknya, kata Darije, setiap gol yang dicetak PSM otomatis bernilai dua gol. Itulah mengapa, Darije menuturkan telah melakukan pembenahan di lini belakang. Ia tak ingin, dua gol bunuh diri Beny Wahyudi dan Aaron Evans ketika dijamu Madura United di Shopee Liga 1 2019, terulang pada pertandingan besok.
"Saya meminta lini belakang lebih fokus saat lawan memberikan tekanan. Saya pun berharap lini depan tak lagi membuang peluang yang seharusnya menjadi gol," tegas Darije.
Meski berstatus tamu, Darije menyiratkan tak melakukan perubahan strategi. Juku Eja tetap bermain agresif. Kemungkinan besar Darije akan memainkan Eero Markkanen sebagai tombak utama. Sementara Guy Junior digeser ke sisi sayap bersama Zulham Zamrun.
Darije pun hampir pasti kembali memainkan Asnawi Mangkualam sebagai bek kanan menggantikan peran seniornya di PSM Makassar, Zulifki Syukur. Agresitivitas Asnawi dalam menghalau serangan dibutuhkan untuk meredam kecepatan striker lawan, Greg Nwokolo.