Gianluigi Buffon dan 5 Pesepak Bola Top yang Kembali ke Pelukan Klub Lama

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Jul 2019, 07:30 WIB
Gianluigi Buffon kembali ke Juventus. (dok Juventus)

Bola.com, Jakarta - Gianluigi Buffon resmi kembali ke pelukan Juventus pada bursa transfer musim panas tahun ini. Mantan kiper Timnas Italia itu balik ke Juve dengan status bebas transfer.

Buffon memutuskan untuk angkat kaki dari Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu. Pemain 41 tahun itu menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama PSG yang berakhir pada 30 Juni 2019.

Advertisement

Sempat dikaitkan dengan sejumlah klub Inggris dan Portugal, Gianluigi Buffon akhir memutuskan untuk kembali ke Juventus pada 4 Juli 2019. Buffon sepakat menandatangani kontrak berdurasi satu musim.

"Saya memutuskan untuk kembali ke Juventus, karena klub ini adalah keluarga saya. Saya tak akan pernah berkata tidak kepada keluarga. Petualangan baru dalam karier panjang saya akan dimulai. Saya senang bisa kembali ke rumah," ujar Buffon.

"Saya masih memiliki determinasi untuk menunjukkan performa terbaik. Saya merasa sangat emosional dengan keputusan ini. Saya memutuskan kembali ke Turin karena masih merasa bisa memberikan kontribusi," paparnya.

"Ajakan untuk bergabung dengan Juventus tak akan pernah bisa saya tolak," ungkap Buffon.

Sebelum hengkang ke PSG, Gianluigi Buffon membela Juventus selama 17 musim. Dia turut mempersembahkan 19 gelar juara untuk Juve. Dengan kembali ke pelukan I Bianconeri, Buffon berpeluang menambah koleksi titel juara.

Selain Gianluigi Buffon, sejumlah pesepak bola top juga pernah kembali ke klub lamanya. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasannya.

2 dari 6 halaman

Thierry Henry

Thierry Henry bermain untuk Arsenal pada 1999 hingga 2007. Henry saat ini menjadi asisten pelatih untuk Timnas Belgia. (AFP/Glyn Kirk)

Mantan penyerang Timnas Prancis itu merupakan legenda di Arsenal. Membela The Gunners dari 1999 sampai 2007, Henry mencetak 226 gol dari 369 pertandingan di seluruh ajang.

Jumlah tersebut membuat Thierry Henry menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal. Bukan hanya itu, dia juga turut membantu Arsenal meraih dua trofi Premier League, dua gelar Piala FA, dan sepasang titel juara Community Shield.

Namun, pada 25 Juni 2007, Thierry Henry angkat kaki dari Arsenal dan melanjutkan kariernya bersama Barcelona, dan berlanjut ke New York Red Bulls di Amerika Serikat pada Juli 2010.

Saat kompetisi Major League Soccer (MLS) memasuki libur, Henry kembali ke Arsenal pada 6 Januari 2012. Saat itu, Henry hanya membela Tim Meriam London dengan status pinjaman selama dua bulan.

Selama masa peminjaman tersebut, pria bernama lengkap Thierry Daniel Henry itu berhasil mencetak dua gol dari tujuh pertandingan di semua ajang.

3 dari 6 halaman

Didier Drogba

Didier Drogba (AFP/Paul Ellis)

Sosok Drogba melekat kuat dengan Chelsea. Dia berseragam The Blues dari 2004 sampai 2012. Selama delapan musim memperkuat Chelsea, Didier Drogba mengoleksi 157 gol dari 341 pertandingan di seluruh ajang.

Dia pun berkontribusi besar membawa Tim Meriam London merengkuh 14 titel juara, beberapa di antaranya adalah empat gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Namun, pada musim panas 2012, Didier Drogba memutuskan untuk menyudahi kariernya bersama Chelsea. Mantan kapten Timnas Pantai Gading itu menerima tawaran dari Shanghai Shenhua pada 22 Mei 2012.

Setelah setahun membela Shanghai Shenhua dan semusim memperkuat Galatasaray, Drogba kembali ke pelukan Chelsea pada 25 Juli 2015 serta menandatangani kontrak semusim.

Pada periode keduanya dengan seragam The Blues, Didier Drogba mencetak tujuh gol dari 40 laga, plus meraih dua gelar juara yakni Premier League dan Piala Liga Inggris 2014-2015.

4 dari 6 halaman

Fernando Torres

Striker Atletico Madrid, Fernando Torres, merayakan gol ke gawang Eibar pada laga La Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (20/3/2018). Laga ini merupakan yang terakhir bagi Torres bersama Atletico. (AFP/Gabriel Bouys)

Pria asal Spanyol ini merupakan jebolan akademi sepak bola Atletico Madrid. Setelah enam tahun membela tim junior, Torres dipercaya memperkuat tim senior Atletico pada musim 2000-2001.

Selama hampir tujuh musim membela Los Rojiblancos, Fernando Torres berhasil mendulang 91 gol dari 244 pertandingan di seluruh ajang. Dia turut membantu Atletico menjuarai Segunda Division 2001-2002, sekaligus promosi ke La Liga.

Berkat penampilan apik tersebut, Torres dipinang Liverpool pada 11 Agustus 2007. Setelah melanglang buana bersama The Reds, Chelsea, dan AC Milan, Torres kembali ke Atletico Madrid pada 27 Desember 2014.

Pada periode kedua bersama Atletico, pria 35 tahun itu berhasil mencetak 38 gol dari 160 pertandingan di seluruh ajang. Fernando Torres juga turut membantu Atletico Madrid menjuarai Liga Europa 2017-2018.

5 dari 6 halaman

Kaka

3. Kaka - Bintang AC Milan asal Brasil ini memiliki nama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite. Julukan Kaka bermula dari panggilan adiknya Diago untuk dirinya yang saat itu tidak bisa menyebutkan nama Ricardo. (AFP/Giuseppe Cacace)

Pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu sempat menjadi pilar penting di lini tengah AC Milan. Berseragam Milan pada periode 2003 sampai 2009, Kaka berhasil mencetak 95 gol dari 270 pertandingan di seluruh ajang.

Berkat kontribusi Kaka, I Rossoneri sukses merengkuh lima trofi juara, beberapa di antaranya adalah titel Serie A 2003-2004 dan Liga Champions 2006-2007.

Penampilan gemilang Kaka di AC Milan membuat Real Madrid kepincut. El Real pun menebus si pemain dari Milan dengan banderol yang mencapai 68,5 juta euro.

Akan tetapi, perjalanan karier Kaka di Real Madrid tak berjalan mulus. Dia akhirnya kembali ke Milan pada 2 September 2013 dengan status bebas transfer. Membela Il Diavolo Rosso pada musim 2013-2014, Kaka mengoleksi sembilan gol dari 37 pertandingan.

6 dari 6 halaman

Wayne Rooney

6. Wayne Rooney (Everton) - 10 Gol (3 Penalti). (AP/Owen Humphreys)

Penyerang 33 tahun ini mencuri perhatian saat berseragam Everton pada 2002 sampai 2004. Berlabel sebagai wonderkid, Rooney mampu mendulang 17 gol dari 77 penampilan bersama Everton.

Performa apik Wayne Rooney tersebut membuat Manchester United kepincut. MU akhirnya menebus Wazza dari The Toffees dengan banderol yang mencapai 25,6 juta poundsterling pada Agustus 2004.

Setelah 13 musim membela The Red Devils dan meraih 16 gelar juara, Rooney pulang ke klub masa kecilnya, Everton, pada 9 Juli 2017. Wayne Rooney menandatangani kontrak berdurasi dua musim.

Pada periode kedua bersama Everton, mantan bomber Timnas Inggris itu mencetak 11 gol dari 40 pertandingan musim 2017-2018.

Sumber: Marca

Berita Terkait