Bola.com, Sleman - Kalteng Putra akan menjamu PSS Sleman dalam pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/7/2019) malam. PSS yang berstatus tim tamu, akan sangat diuntungkan karena bermain di rumah sendiri.
Duel sesama tim promosi ini harus dimainkan di Sleman lantaran pihak keamanan setempat tidak memberikan rekomendasi jika pertandingan digelar di kandang sementara Kalteng Putra, Stadion Sultan Agung, Bantul.
Suporter PSS memiliki riwayat kurang harmonis dengan kelompok suporter yang berada dalam jalur menuju Bantul.
Alhasil, Kalteng Putra akan kembali diuji kemampuannya bermain di markas lawan, meski status mereka sebagai tuan rumah. Belasan ribu suporter fanatik PSS sudah dipastikan memberikan teror.
Namun, situasi semacam ini tampaknya sudah biasa dialami I Gede Sukadana dkk. Kalteng Putra justru tercatat meraih hasil apik dalam tiga laga tandang, dengan mengumpulkan tujuh poin, yakni mengalahkan PSIS, menahan Persebaya, dan menang atas Barito Putera.
Pencapaian ini menjadi modal bagi anak asuh Gomes de Oliveira untuk memberikan perlawanan terhadap PSS.
Pasca dipermalukan Borneo FC, Rabu (3/7/2019), Kalteng Putra telah melakukan evaluasi besar. Melawan PSS, skuat Kalteng Putra dipastikan kembali lengkap setelah tujuh pemain inti absen karena akumulasi kartu saat melawan Borneo FC.
Deretan pemain pilar akan kembali mengisi starting eleven Kalteng Putra, seperti I Gede Sukadana, Diogo Campos, Ferinando Pahabol, dan Patrich Wanggai. Kembalinya pemain penting membuat pelatih Gomes de Oliveira lega.
"Akhirnya skuat kami kembali lengkap, meski pemain pengganti menunjukkan performa bagus di laga kemarin melawan Borneo FC. Kami akan menunjukkan karakter kami meski harus bermain di kandang lawan," ujar Gomes de Oliveira.
Mantan pelatih Madura United itu mengaku tidak ada masalah, meski harus tampil di kandang lawan, padahal berstatus sebagai tuan rumah. Hal itu diakuinya karena Kalteng Putra sudah sangat terbiasa, sejak menjadi tim musafir musim ini karena markas asli mereka, Stadion Tuah Pahoe, direnovasi.
"Bagi kami bermain di mana pun sama saja, karena sudah terbiasa. Melawan PSS kami harus mencari poin penuh untuk mengganti poin yang hilang," ungkap pelatih asal Brasil itu.
PSS Mengembalikan Pede
Sementara di kubu tim tamu, PSS sangat diuntungkan. Dukungan penuh dari Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania sudah dipastikan hanya diberikan untuk mereka.
Purwaka Yudi dkk. sudah sangat hafal dengan kondisi lapangan Stadion Maguwoharjo sehingga tak ada kata untuk adaptasi. Tugas dari pelatih Seto Nurdiyantoro adalah mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah kekalahan 0-1 di kandang Persija Jakarta (3/7/2019).
Seto Nurdiyantoro melihat sisi positif tim asuhannya, meski menelan kekalahan. Seto menilai permainan PSS berkembang sesuai instruksi, terutama pada paruh kedua.
"Memang ada sedikit keuntungan pada kami karena main di tandang, rasa kandang. Kami tidak ingin membuat kecewa suporter dan kembali memperbaiki peringkat di klasemen," ungkap Seto.
Seto diprediksi tidak akan terlalu banyak membongkar komposisi pemain. Tim Elang Jawa juga sangat membutuhkan tanbahan poin, karena saat ini melorot ke urutan 11 klasemen sementara dengan poin enam.
"Semua pemain lawan kami waspadai. Kalteng Putra memiliki statistik yang bagus ketika bermain "tandang". Pemain saya minta untuk tidak terlalu percaya diri dengan bermain di rumah sendiri," tutur pelatih 45 tahun ini.
Prakiraan Susunan Pemain
Kalteng Putra FC (3-5-2): Dimas Galih Pratama (kiper); OK John, Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbullah (belakang); Dadang Apridianto, Diogo Campos, Pandi Ahmad Lestaluhu, Rizky Dwi Febrianto, I Gede Sukadana (tengah); Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai (depan)
Pelatih: Gomes de Oliveira
PSS Sleman (4-3-3): Ega Rizky (kiper): Alfonso de la Cruz, Asyraq Gufran, Jajang Suksmara, Bagus Nirwanto (belakang); Brian Federico Ferreira, Haris Tuharea, Rangga Muslim Perkasa (tengah); Ricky Kambuaya, Kushedya Hari Yudo, Yevhen Bokhashvili (depan)
Pelatih: Seto Nurdiyantoro