Dovizioso Tak Yakin Bisa Bikin Kejutan pada MotoGP Jerman

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Jul 2019, 11:45 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (AFP/Martin Bureau)

Bola.com, Sachsenring - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku tak memiliki banyak taktik jitu untuk mengukir hasil mengejutkan pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019). 

Balapan pada malam ini akan menjadi tantangan berat bagi Dovi karena harus start dari posisi ke-13. Start buruk itu tak terhindarkan setelah dia keluar dari posisi 10 besar pada latihan bebas ketiga (FP3), dan hanya menempati posisi ke-14 pada FP4. 

Advertisement

Momen buruk Dovizioso berlanjut saat kualifikasi. Dia gagal melaju ke Q2 dengan margin sangat tipis dari rival-rivalnya. Pembalap Italia tersebut terpaksa mengawali balapan dari posisi tak menguntungkan.  

"Sangat buruk start dari posisi ini. Tapi, ketika Anda kesulitan segalanya menjadi lebih sulit, seperti mengukir waktu lap dan memaksimalkan potensi motor," kata Dovizioso, seperti dilansir Crash.

"Terlepas dari itu, kecepatan kami di tengah tikungan terlalu lambat. Rasanya sulit. Kami akan melihat strategi apa yang bisa kami lakukan. Tapi, kami tak punya banyak kartu pada saat ini," imbuh Andrea Dovizioso

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Sisi Positif

Start dari posisi ke-13 sangat merugikan bagi Dovizioso yang sedang terlibat pacuan juara dunia MotoGP 2019. Apalagi, saat ini dia sudah tertinggal 44 poin dari Marc Marquez yang bercokol di posisi puncak. Dovi masih menempati posisi kedua, dibuntuti rekan setimnya Danilo Petrucci. 

"Sangat sulit memahami performa kami karena pada siang hari kami mencatatkan 22,4 detik dengan ban lunak yang sudah terpakai di lap terakhir. Saya tak yakin itu hasil buruk, jika kami bandingkan dengan pembalap lain," kata Dovizioso. 

"Jika Anda menggunakan ban baru, terutama pada situasi seperti itu, Anda bisa lebih cepat satu detik, tapi bukan itu poinnya. Situasinya sulit karena kami tak punya sisi positif yang membuat kami kuat pada balapan ini," imbuh Dovizioso. 

"Tapi, saat balapan kadang kala ada yang berubah pada diri saya dan rival. Saat ini, yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang dan membuat keputusan tepat soal ban. Saya rasa kami tak tahu ban apa yang terbaik."