Bola.com, Pamekasan - Madura United gagal meraih target di Piala Indonesia 2018. Laskar Sape Kerap dipastikan tidak melaju ke babak final setelah dihentikan oleh PSM Makassar di semifinal.
Madura United sebenarnya menang 2-1 atas PSM dalam leg kedua semifinal di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (7/7/2019. Namun, mereka kalah gol tandang dari PSM dengan skor agregat 2-2.
Dalam laga ini, Madura United unggul lewat gol Aleksandar Rakic (33'-penalti) dan Greg Nwokolo (58'). PSM kemudian membalasnya berkat Aaron Evans (83') yang memanfaatkan bola rebound membentur tiang gawang.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, sangat menyesalkan lahirnya satu gol PSM yang membuyarkan mimpi timnya. Terlebih, gol itu lahir lewat proses rebound yang dinilainya bisa dicegah oleh pemain belakang Madura United.
"Kalau gol dari crossing atau kombinasi agak susah. Tapi, ini bola rebound dan seharusnya tidak boleh terjadi. Sudah berapa kebobolan gol dengan proses seperti ini," ucap Dejan.
Hasil ini dipastikan membuat Madura United kehilangan peluang. Seperti diketahui, Piala Indonesia 2018 merupakan satu dari tiga ajang yang menjadi target bidikan juara oleh mereka.
Sebelumnya, Madura United sudah gagal di Piala Presiden 2019 yang dihentikan di semifinal oleh Persebaya Surabaya. Kini tersisa Liga 1 2019 yang berpeluang mereka menangkan.
Larut Dalam Kesedihan
Kemenangan ini sama sekali tak membuat pemain Madura United merasa senang. Semuanya larut dalam kesedihan akibat gagal menembus partai puncak untuk bertemu dengan Persija Jakarta.
"Kami semua sedih. Kami kurang fokus dan kebobolan satu gol tujuh menit terakhir sebelum pertandingan selesai. Sampai skor 2-0, sebenarnya kami tidak ada masalah," kata Dejan Antonic, pelatih Madura United, usai laga.
"Kami sebenarnya memiliki dua atau tiga peluang. Tapi, PSM memang bermain bagus. Selamat untuk PSM yang berhasil masuk ke final," imbuh pelatih asal Serbia tersebut.