Bola.com, Jakarta - Dominasi pemain asing yang menjadi bagian penting dalam klub sepak bola Indonesia masih tinggi. Bahkan di kompetisi Shopee Liga 1 2019, empat dari lima pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak, yaitu empat gol, merupakan pemain asing, termasuk Alberto Goncalves yang merupakan pemain naturalisasi Indonesia asal Brasil.
Saat ini ada lima pemain yang memimpin tangga perolehan gol di Liga 1 2019. Ciro Alves dari Tira Persikabo, Amido Balde dari Persebaya Surabaya, Flavio Beck Junior dan Rodrigo Fergonzi dari Bhayangkara FC, Alberto Goncalves dari Madura United, dan Dedik Setiawan dari Arema FC.
Hanya Dedik Setiawan yang benar-benar merupakan pemain lokal yang mampu bersaing di level tertinggi dalam perolehan gol Liga 1 2019 hingga saat ini. Namun, yang menarik adalah kebangkitan striker Persebaya, Amido Balde, bersama Persebaya Surabaya.
Amido Balde sudah mencetak empat gol, yang dicetaknya hanya dalam dua laga terakhir, termasuk hattrick ke gawang Persib Bandung, Jumat (5/7/2019). Amido Balde merupakan pemain asal Guinea Bissau, sebuah negara di Afrika Barat. Dan striker berusia 28 tahun itu kini menjadi pemain asal Afrika yang paling subur di Liga 1 2019.
Namun, Amido Balde bukan satu-satunya pemain yang tampil cukup mengesankan di awal musim Liga 1 2019. Masih ada nama lain, seperti Makan Konate, Ezechiel N'douassel, dan Greg Nwokolo, meski nama terakhir kini merupakan warga negara Indonesia yang telah membela Timnas Indonesia di level internasional.
Kali ini Bola.com akan membahas aksi menawan pemain-pemain asing asal Afrika yang tampil cukup menawan di awal Liga 1 2019.
Amido Balde, Persebaya
Amido Balde memulai petualangannya di Liga 1 2019 dengan kurang baik. Setelah mencetak 10 gol dalam tiga laga bersama Persebaya di Piala Indonesia 2018, Amido Balde seakan kehilangan sinarnya ketika tampil di Piala Presiden 2019 dan empat laga pertama Liga 1 2019.
Namun, atas kepercayaan dari Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, Amido Balde berusaha kuat untuk bangkit dalam tekanan yang diberikan Bonek, pendukung Persebaya.
Hal tersebut diperlihatkan striker asal Guinea Bissau itu dalam dua laga terakhir Persebaya yang digelar di depan puluhan ribu bonek di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Amido Balde mencetak gol penentu kemenangan saat Persebaya menghadapi Persela Lamongan. Dua kali tertinggal lebih dulu, akhirnya striker yang dalam tekanan ini membuka keran golnya di Liga 1 2019, dengan sebuah diving header memanfaatkan umpan Osvaldo Haay.
Gol tersebut benar-benar seperti pembuka keran. Setelah itu, Amido Balde mencetak hattrick saat Persebaya menjamu Persib Bandung di GBT dan meraih kemenangan 4-0.
Ketajaman yang diperlihatkan Amido Balde saat ini diharapkan bisa bertahan dan konsisten hingga akhir musim. Dengan demikian, bukan tidak mungkin ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam musim perdananya di Liga 1.
Ezechiel N'douassel, Persib
Ezechiel N'douassel masih menjadi andalan lini depan Persib Bandung. N'douassel dan pemain Persib lainnya, Artur Gevorkyan, sama-sama sudah mengemas dua gol di Liga 1 2019. Ezechiel membuktikan dirinya masih bisa menjadi andalan Persib, yang kini ditangani mantan pelatih PSM Makassar, Robert Alberts.
Namun, dua gol yang sudah dicetak Ezechiel belum berhasil membawa Persib meraih kemenangan. Pemain asal Chad itu mencetak gol saat Persib bermain imbang 1-1 dengan Madura United dan kalah 1-2 dari Bhayangkara FC.
Tidak hanya itu saja, sebagai seorang striker, Ezechiel ternyata bukan tipe pemain yang hanya minta dilayani. Pemain berusia 31 tahun itu juga bisa melayani rekan satu timnya.
Bukti tersebut diperlihatkannya ketika Persib menang 3-0 atas Persipura Jayapura di Si Jalak Harupat, pada laga pekan pertama Liga 1 2019.
Kini hanya patut dinantikan bagaimana Ezechiel menjalani musim yang panjang kali ini, setelah pada musim lalu mampu bersaing dengan striker-striker klub lain dalam perolehan gol.
Greg Nwokolo, Madura United
Sudah mengenal sepak bola Indonesia sejak memperkuat Persijatim pada 2004, Greg Nwokolo yang berasal dari Nigeria memang sosok yang selalu mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia. Meski pernah merasakan karier di Singapura dan Thailand, Greg begitu mencintai Indonesia.
Bahkan akhirnya Greg Nwokolo memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia dan kini sudah memiliki seorang istri asal Indonesia yang berprofesi sebagai model.
Meski sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia dan memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional, darah Nigeria yang dimilikinya membuatnya memang pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata orang Indonesia.
Kini Greg Nwokolo sudah berusia 33 tahun, tetapi daya jelajahnya di lapangan hijau masih memukau. Kecepatannya ketika menyisir sisi luar lapangan, ketajamannya di area pertahanan lawan, serta tembakan yang akurat dan keras, membuatnya masih harus diperhitungkan sebagai penyerang lengkap, meski tidak lagi berusia muda.
Satu hal yang membuat Greg memukau di awal Liga 1 2019. Tidak hanya mencetak dua gol bagi Madura United di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Greg juga sudah menciptakan tiga assist untuk rekan-rekannya.
Bicara gol yang dicetaknya, Greg Nwokolo sejauh ini sudah mencetak dua gol, masing-masing ketika Madura United menang 5-1 atas Persela Lamongan dan ke gawang Borneo FC ketika Madura United menang 3-0.
Sementara soal tiga assist yang dicetaknya, Greg melakukannya dua kali saat menang 5-1 atas Persela. Ia memberikan umpan matang kepada Beto Goncalves dan Aleksandar Rakic.
hal tersebut bukti Greg merupakan tipe pemain yang mampu melayani rekan-rekan satu tim dengan baik, selain kemampuannya mencetak gol. Sementara satu assist lain diberikan saat Beto mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas PSM Makassar.
Makan Konate, Arema FC
Satu lagi pemain asal Afrika, tepatnya dari Mali, yang tampil cukup mengesankan di awal Liga 1 2019. Makan Konate, gelandang Arema, ini memang merupakan sosok kunci di lini tengah dan serang Singo Edan.
Makan Konate sudah memperlihatkan peran pentingnya bagi Arema sejak Piala Presiden 2019. Makan Konate sukses membawa Singo Edan menjadi juara di turnamen pramusim tersebut.
Sejauh ini, Arema sudah memainkan lima pertandingan, dua di antaranya berakhir dengan kemenangan, sementara tiga laga lainnya berbuah kekalahan.
Dalam lima laga tersebut, Makan Konate terus menjadi andalan Milomir Seslija, pelatih Singo Edan, untuk mengawal lini tengah dan membangun serangan Arema.
Dua gol sudah dicetak oleh Makan Konate dalam lima laga pertama di Liga 1 2019. Gol pertama terjadi ketika Makan Konate berusaha menyelamatkan Arema dari kekalahan saat menghadapi Tira Persikabo. Gol tendangan bebasnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, pada akhirnya Arema memang harus takluk 1-2 dalam laga tersebut.
Satu gol lainnya terjadi saat Arema menang 3-1 atas Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Kamis (4/7/2019). Makan Konate membuka keunggulan Singo Edan saat laga baru berjalan selama tujuh menit, sebelum Dedik Setiawan melengkapi kemenangan dengan dua gol yang dicetaknya.
Selain mempersembahkan dua gol, Makan Konate juga berkontribusi lewat assist yang diberikannya untuk gol Dendi Santoso ke gawang Persela pada 27 Mei 2019. Saat itu Arema menang 3-2 atas Persela.