Bola.com, Sachsenring - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, hanya finis kedelapan pada balapan MotoGP Jerman 2019 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019). Menurut Rossi, keterpurukan di Sachsenring disebabkan motornya jauh lebih lambat dibandingkan tahun lalu.
Pada MotoGP Jerman musim lalu, The Doctor berhasil naik podium, tepatnya finis sebagai runner up. Namun, performanya di tempat yang sama pada tahun ini jauh dari mengesankan.
Keterpurukan Rossi sudah terlihat setelah hanya menempati posisi start ke-11. Saat balapan, pembalap berusia 40 tahun tersebut tak bisa berbuat banyak untuk merangsek ke depan. Dia terpaksa puas merampungkan balapan di posisi kedelapan.
Meskipun bukan hasil fantastis, Rossi setidaknya mampu kembali finis setelah gagal merampungkan balapan dalam tiga seri sebelumnya secara beruntun.
"Saya bisa finis, tapi ini balapan sangat sulit karena saya tak terlalu kuat. Bagi kami, akhir pekan ini penting akibat balapan Assen. Sebelum melakukan kesalahan di Assen, saya merasa bagus dengan motor dan juga cepat," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Jadi kami kami harus mengonfirmasi di Sanchsenring apakah kami telah menemukan jalan yang benar. Sayangnya, saat latihan bebas kadang saya tampil cukup bagus, tapi saya tak cukup kencang," keluh Valentino Rossi.
Menganalisis Data
Rossi resah karena pada musim lalu mampu meraih empat podium sejak MotoGP Prancis hingga MotoGP Jerman. Namun, di periode yang sama tahun ini dia tak pernah bisa finis di atas posisi kelima.
"Kami terus kesulitan dan kami butuh memahami apa sebabnya. Tahun lalu, lima balapan itu menjadi salah satu periode terbaik saya. Saya selalu kompetitif dan bisa naik podium, serta selalu menikmati balapan yang bagus," ujar Rossi.
"Tahun ini, terutama empat balapan terakhir, kami sangat-sangat kesulitan. Jadi, kami perlu menganalisis data dan memahami penyebabnya. Saya lebih lambat daripada tahun lalu."
"Hari ini saya 20 detik lebih lambat daripada balapan saya tahun lalu. Ini sangat sulit dipahami. Kami harus menemukan jalan keluar. Kami perlu menemukan lagi motor kami," tegas Valentino Rossi.