Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta sangat bahagia dapat menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (10/7/2019). Dalam lima tahun terakhir, tim Macan Kemayoran itu sering terusir ke daerah lain jika hendak menjamu tim Maung Bandung.
Kali terakhir Persija Jakarta menghadapi Persib di Stadion Gelora Bung Karno adalah pada musim 2013-2014. Setelah itu, Macan Kemayoran secara bergantian menggunakan Stadion Manahan, Solo, untuk meladeni Persib dan terakhir memakai Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno otomatis menjadi keuntungan besar untuk Persija. Puluhan ribu suporter loyal The Jakmania akan berbondong-bondong hadir demi mendukung Macan Kemayoran.
"Kami butuh suporter dan kami sangat beruntung punya suporter seperti ini. Sangan penting bagi kami suporter memenuhi stadion. Karena dengan begitu, pemain akan memberikan seluruh kemampuan untuk suporter," kata Eduardo Perez, asisten pelatih Persija.
Pada musim lalu, Persija Jakarta menjamu Persib di PTIK karena Stadion Gelora Bung Karno akan dipakai untuk Asian Games 2018. Ribuan The Jakmania menjadi saksi mata kemenangan tipis 1-0 tuan rumah atas tim tamu.
Kantungi Kekuatan Persib Persib
Menatap duel yang diprediksi berjalan seru dan panas tersebut, tren kedua klub bertolak belakang. Persija baru memastikan lolos ke final Piala Indonesia 2018, sedangkan Persib dihajar 0-4 oleh Persebaya Surabaya dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2019.
Meski begitu, Eduardo enggan mengecilkan Persib. Arsitek tim asal Spanyol itu justru mewaspadai motivasi tim berjulukan Pangeran Biru itu, yang ingin bangkit dari keterpurukan.
"Kami tahu Persib, kami menganalisis setiap lawan. Mereka tim yang sangat kuat. Punya pemain bagus. Akan sangat sulit. Kami tahu. Nanti akan jadi pertandingan bagus," tutur Eduardo.