Bola.com, Malang - Pemain Arema enggan memberikan pendapat terkait sanksi ketiga yang diterima musim ini. Tiga sanksi denda tersebut akibat perilaku buruk suporter, yakni saat pertandingan melawan PSS Sleman (15/5/2019), Persela Lamongan (27/6/2019), dan Tira Persikabo (29/6/2019).
Total, sudah Rp275 juta denda yang harus dibayarkan manajemen Arema dari tiga sanksi yang diterima tersebut.
Kapten tim Arema, Hamka Hamzah, beberapa waktu lalu sempat meminta Aremania untuk tidak melakukan pelanggaran yang merugikan tim. Tetapi, ada Aremania yang justru meminta Hamka tidak ikut campur urusan Aremania.
"Saya tidak ingin komentar tentang Aremania karena kapten tim sempat dapat tanggapan kurang enak dari suporter ketika memberikan imbauan. Jadi, sekarang kami memilih fokus bermain saja," kata salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.
Komentar terkait Aremania, memang tergolong sensitif. Jika manajemen atau pemain berkomentar menyakiti suporter, imbasnya bisa langsung pada berkurangnya dukungan langsung di stadion.
Padahal, dukungan langsung sangat penting artinya. Itu sebabnya pemain lebih memilih fokus bermain. Jika sering meraih kemenangan, Aremania yang datang langsung ke stadion bakal terus meningkat.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, menyarankan agar semua elemen bekerja sesuai tugas masing-masing. Pemain dan pelatih di lapangan, sementara suporter di tribune dan manajemen memberikan apa yang dibutuhkan tim.
"Jika semua elemen bekerja sesuai tugasnya, Arema akan jadi tim kuat," kata Milo.
Saat ini Arema masih berada di urutan ke-12 klasemen dengan poin enam. Namun, masih lima pertandingan yang sudah dijalani. Sementara beberapa tim di atas ada yang sudah melakoni tujuh pertandingan karena ada dua pertandingan Arema yang mengalami penundaan, yakni melawan Persib Bandung dan PSM Makassar.