Bola.com, Surabaya - Gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono, masih menjadi pujaan Bonek, pendukung Persebaya. Buktinya, masih banyak yang memintanya foto bersama setelah laga kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (9/7/2019).
Laga pekan keempat Shopee Liga 1 2019 itu berakhir dengan skor 2-2. Evan tetap tampil profesional menghadapi Persebaya, yang tak lain mantan klubnya. Dia tidak bisa berbohong bahwa hatinya masih untuk Persebaya.
"Bagaimanapun juga mimpi untuk bisa bermain di Persebaya masih kuat. Tapi, kali ini saya harus menepikan itu semua. Sampai kapanpun, saya cinta Persebaya. Sejak kecil saya di Persebaya," kata Evan setelah pertandingan.
"Senang dan sedih juga, saya harus melawan klub asal kota saya sendiri. Tapi, saya berusaha profesional dan bermain untuk tim saya sendiri," imbuh pemain asli Surabaya itu.
Hanya, magnet Evan di Stadion Gelora Bung Tomo tak sebesar Andik Vermansah. Kehadiran Andik, bersama Madura United, ke stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu bisa menarik kehadiran suporter.
Sementara duel Persebaya kontra Barito Putera ini hanya dihadiri sebanyak 9.127 penonton. Angka itu menjadi jumlah kehadiran paling sedikit dalam laga kandang Persebaya selama musim ini.
Kehadiran Suporter Spesial
Meski begitu, Bonek tetap memanfaatkan momen reuni ini dengan menghampiri Evan. Memang tak ada koreo, nyanyian, atau yel-yel yang diarahkan kepadanya.
"Untuk Bonek, harapan saya junjung sportivitas. Semoga dukungan mereka membuat Persebaya menjadi juara," ujar pemain berusia 24 tahun itu.
Di sisi lain, Evan kehadiran suporter spesial di laga ini. Dia adalah sang ibunda, Ana Darmono, yang datang dengan memakai jersey Timnas Indonesia.
"Dukungan ibu membuat semangat saya berlipat ganda. Ibu saya tadi netral, tidak mendukung Barito atau Persebaya. Makanya pakai jersey timnas," ucap Evan.
Evan berperan penting membawa Barito mencuri satu poin dalam laga ini. Dia menjadi aktor lapangan tengah yang mampu membuat Persebaya menurunkan tempo serangan.
Musim lalu Evan hampir gabung Persebaya karena kontraknya bersama Selangor FA, telah habis. Namun, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu kemudian memutuskan gabung Barito Putera.