Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta harus puas berbagi poin dengan Persib Bandung dalam laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019) sore WIB. Persija yang sempat unggul lebih dulu, harus bermain dengan 10 pemain dan membuat Persib mampu menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.
Persija unggul lewat Marko Simic pada menit ke-74. Namun, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Novri Setiawan dikartu merah wasit pada menit ke-78. Unggul jumlah pemain, Persib pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Artur Gevorkyan pada masa injury time.
Persib memulai pertandingan dengan tampil menekan. Meski harus bermain di bawah tekanan The Jakmania, Febri Hariyadi dkk. berusaha untuk fokus terhadap upaya menyerang pertahanan Persija. Ada dua peluang berhasil diciptakan oleh Persib dalam dua menit pertama, tapi belum bisa memberi ancaman serius untuk pertahanan Persija.
Persija baru mendapatkan peluang pertama pada menit keenam lewat tendangan bebas Bruno Matos. Namun, sepakan pemain asal Brasil itu masih menggantung antara menembak langsung atau memberikan umpan kepada Simic sehingga bola keluar lapangan tanpa memberikan ancaman serius kepada Dede Natshir.
Sebuah peluang kembali didapatkan Persija pada menit ketujuh lewat Yogi Rahardian. Sayangnya, tembakan Yogi terlalu lemah sehingga Dede Natshir tak kesulitan untuk menangkap bola.
Peluang didapatkan Persib pada menit ke-10 lewat tendangan bebas Rene Mihelic. Sayangnya, tembakan lansung ke arah gawang Persija itu hanya mengenai jala bagian luar.
Peluang emas didapatkan Persija pada menit ke-21 lewat Bruno Matos. Mendapatkan umpan silang dari Yogi Rahardian, Matos hanya tinggal berhadapan dengan Dede Natshir. Sayang, sepakannya di depan gawang Persib justru membuat bola melambung ke atas mistar.
Bruno Matos kembali membuat shot on goal yang sangat baik pada menit ke-24. Mendapatkan umpan dari Ismed Sofyan, Bruno sempat mengontrol bola dengan dadanya dan langsung melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang membuat Dede Natshir harus sedikit berusaha saat menepis bola yang meluncur deras.
Lagi-lagi Bruno Matos mendapatkan peluang emas pada menit ke-28. Menerima umpan panjang dari Novri Setiawan, Bruno Matos langsung melepaskan tembakan karena Dede Natshir keluar dari sarangnya. Namun, arah tembakan yang dilepaskan oleh pemain asal Brasil itu masih belum menemui sasaran.
Peluang yang didapatkan Bruno Matos berakhir dengan cedera yang dialami oleh Dede Natshir yang berbenturan dengan pemain Persija itu. Dede Natshir pun harus ditandu keluar lapanan, dilarikan ke rumah sakit, dan digantikan oleh Made Wirawan pada menit ke-33.
Peluang kembali didapatkan Bruno Matos pada masa injury time babak pertama. Mendapatkan umpan dari Riko Simanjuntak, Bruno melepaskan tembakan jarak jauh, yang lagi-lagi masih terlalu jauh di atas mistar gawang Persib.
Hingga peluit tanda babak pertama berakhir, kedudukan imbang tanpa gol tak berubah. Pertandingan dalam 45 menit pertama berjalan sangat menarik, terutama meski ada pelanggaran yang terjadi, baik yang dilakukan pemain Persija maupun Persib, para pemain selalu berjabat tangan.
Marko Simic Bawa Persija Unggul, Artur Gevorkyan Selamatkan Persib
Persija dan Persib memulai babak kedua dengan intensitas permainan yang sama seperti di babak pertama. Persija pun langsung mendapat peluang melalui tendangan bebas Marko Simic pada menit ke-50. Sayang, tembakannya masih belum bisa menemui bagian dalam jala gawang Persib.
Tembakan akurat dilepaskan oleh Yogi Rahardian ke gawang Persib pada menit ke-54. Namun, kiper senior Persib, Made Wirawan, dengan mudah menghentikan laju bola.
Sebuah pelaung didapatkan Riko Simanjuntak pada menit ke-65 setelah permainan oper-operan bola yang bagus diperlihatkan oleh Persija. Sayangnya, tembakan dari Riko Simanjuntak masih mampu dihalau dengan baik oleh Made Wirawan.
Kebuntuan Persija akhirnya terpecahkan lewat gol yang dicetak Marko Simic pada menit ke-74. Gol Simic sempat dianggap kontroversial karena tandukan kepalanya membentur mistar gawang dan bola keluar lagi setelah membentur permukaan rumput.
Namun, wasit memastikan gol tersebut sah yang diperkuat oleh tayangan ulang, di mana bola benar-benar sudah masuk sepenuhnya ke dalam gawang Persib sebelum keluar lagi.
Baru saja Persija unggul, Novri Setiawan melakukan perbuatan tidak perlu yang mengundang kericuhan. Novri menendang bola secara sengaja kepada Ezechiel N'douassel. Novri pun dikartu merah langsung oleh wasit yang memimpin pertandingan. Persija pun harus melalui 12 menit tersisa permainan dengan 10 pemain.
Tekanan dilakukan Persija pada menit ke-85 lewat serangkaian serangan bergelombang. Namun, rangkaian serangan itu akhirnya terhenti setelah tembakan Ezechiel N'douassel melambung tinggi di atas gawang Persija.
Persib akhirnya mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan kedudukan pada masa injury time lewat gol yang dicetak Artur Gevorkyan. Pemain Timnas Turkmenistan itu mencetak gol setelah Rohit Chand gagal membuang bola di depan gawang Persija. Artur langsung menceploskan bola yang berada di depannya dan membuat kedudukan menjadi imbang.
Gol tersebut akhirnya menjadi penutup pertandingan. Persija harus puas berbagi poin dengan Persib dalam laga yang disaksikan lebih dari 68 ribu The Jakmania di SUGBK itu. Satu poin bagi Persija dan Persib membuat mereka masing-masing naik satu peringkat, Persib menempati peringkat ke-12 dan Persija di peringkat ke-13, menggeser Arema yang turun dua peringkat ke posisi ke-14.
Report lengkap untuk pertandingan ini juga bisa kita saksikan di Shopee Live Match Report. Para expert bola sudah menyajikan match report-nya langsung dari lokasi pertandingan: https://shopee.co.id/live-streaming
Susunan Pemain
Persija (4-3-3): Shahar Ginanjar (kiper); Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Tony Sucipto (belakang); Rohit Chand, Bruno Matos, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak (tengah); Yogi Rahardian, Marko Simic (depan)
Pelatih: Julio Banuelos
Persib (4-2-3-1): Dede Natshir (kiper); Ardi Idrus; Achmad Jufriyanto, Bojan Malisic, Supardi (belakang); Esteban Vizcarra, Hariono, Gian Zola Nasrulloh, Rene Mihelic, Febri Hariyadi (tengah); Ezechiel N'douassel (depan)
Pelatih: Robert Alberts
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan