Jakarta - Performa Mesut Ozil bersama Arsenal semakin merosot dalam semusim terakhir. Sejak The Gunners ditangani Unai Emery, ada banyak perubahan dalam tim. Ozil termasuk salah satu pemain yang tersingkir.
Biar begitu, Ozil masih terikat kontrak dua tahun di Arsenal dengan gaji sebesar 350.000 pound atau sekitar Rp 6,1 miliar per pekan. Arsenal jelas tidak bisa terus mempertahankan pemain dengan gaji sebesar itu hanya duduk di bangku cadangan.
Dewasa ini, rumor menyebut Fenerbahce disebut mulai mengamati situasi Ozil. Sayangnya, gaji besar gelandang asal Jerman itu jadi masalah. Arsenal harus mengambil langkah.
"Dengar, ada rumor perihal Ozil, yang terjadi di sekitarnya. Kita tidak mengetahui hal itu, kita tidak yakin tentang rumor tersebut," kata Paul Mariner, analis ESPN FC.
"Namun, bagi saya, pemain ini sudah tidak layak dipertahankan. Jika memainkan sepak bola yang dia tunjukkan untuk timnas Jerman di Piala Dunia, dan bermain untuk Arsenal [pada masa-masa awal], dia luar biasa."
"Sayangnya, saat ini dia hanyalah bayangan dari kehebatan itu. Dia mencetak beberapa gol, mungkin beberapa assists, hanya itu," lanjutnya.
Membantu Gaji
Karena itu, Mariner meminta Arsenal rela berkorban pada situasi Ozil ini. Dia yakin The Gunners harus patungan gaji dengan klub pembeli Ozil.
Dengan itu, Arsenal bisa menyelesaikan masalahnya meski harus berkorban. "Untuk jumlah uang yang Arsenal bayarkan untuk dia, itu menyakitkan. Jadi saya kira klub harus membayar sebagian gajinya dan melepas dia," ujar Mariner.
"Jadi, saya akan berkata 'sayonara'," tuturnya.
Biarpun demikian, Mesut Ozil sudah menegaskan hasratnya bertahan dan bersaing merebut tempat di skuat inti Arsenal pada musim depan.
Sumber: Bola.net