Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia dan Direktur Teknik Akademi Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo, kembali menjalani rutinitasnya di Malang.
Ketika tidak sedang bertugas di Timnas Indonesia, dia memantau pemain di Liga 1 untuk direkomendasikan kepada pelatih kepala Simon McMenemy.
Selain itu, Joko juga melihat perkembangan pemain muda Arema. Saat ini, dia masih menjabat sebagai direktur teknik Akademi Arema. Getuk juga hadir dalam beberapa sesi persiapan Arema U-20 yang pekan depan terjun di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20.
“Beberapa waktu lalu saya sempat memberikan masukan kepada U-16 dan U-18. Sekarang giliran ke U-20,” jelasnya.
Baca Juga
Khusus di Arema U-20, dia melihat ada satu nama yang berkembang pesat, yakni Titan Bagus Fawwazi yang kini baru berusia 18 tahun. Dia bisa bermain sebagai penyerang maupun sayap dan terlihat sangat menonjol.
Pemain yang juga sudah promosi ke tim senior Arema ini memang diperbantukan di U-20 dalam kompetisi tahun ini. Titan tidak sendirian. Tiga pemain lainnya juga promosi, yakni Andreas Fransisco, Vikrian Akbar, dan Zidane Palunda.
“Sebenarnya saya sudah tahu Titan sejak masih di Arema U-18 tahun lalu. Tapi sekarang dia terlihat lebih matang. Mungkin layak jika dipantau timnas U-19,” kata Getuk.
Hanya, saat ini permainan Titan masih belum terpantau oleh pelatih Timnas U-18 karena musim lalu Arema sudah gugur pada fase grup.
Getuk berharap Arema U-20 mencapai prestasi yang lebih baik pada musim ini sehingga bakat-bakat yang ada terpantau lebih lama oleh timnas kelompok usia.
“Sayangnya pemain dari tim senior yang diperbantukan ke Arema FC U-20 ini tidak bisa setiap hari latihan bersama. Kalau mereka bisa fokus latihan di tim U-20 selama persiapan, mungkin kekompakannya secara tim bisa lebih baik,” kata Getuk.