Memendam Sakit Hati, Vladimir Vujovic Akan Jalani Laga Emosional bersama PSIM

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 14 Jul 2019, 07:05 WIB
Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic (tengah) dan pemainnya Hendika Arga Permana dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Persik Kediri, Minggu (30/6/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta melakoni pekan keempat Liga 2 2019 dengan menjamu PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/7/2019). Ini bakal menjadi laga emosional bagi pelatih PSIM, Vladimir Vujovic yang resmi berpisah dengan Laskar Mataram.

Vujovic mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu. Pelatih asal Montenegro ini merasa gagal membawa PSIM lebih baik karena hasil dua pertandingan terakhir.

Advertisement

Dua kekalahan beruntun dari Mitra Kukar dan Persik Kediri, membuat Cristian Gonzales dkk. terperosok di urutan kedua dari bawah klasemen sementara grup timur dengan nilai tiga.

"Pada pertandigan terakhir, tetap saya akan beri semaksimal mungkin, seperti pertandingan sebelumnya. Kami berharap bisa mengamankan tiga poin. Dengan hasil maksimal, menjadi modal untuk pertandingan-pertandigan selanjutnya," ujar Vujovic, Sabtu (13/7/2019).

Pelatih yang akrab disapa Vlado ini mengaku harus memilih untuk mundur karena tekanan hebat dari para pendukung PSIM. Namun demikian, Vlado tidak akan menaruh dendam, dan menjadi pembelajaran berharga bagu dirinya.

"Saya keluar karena sebagian besar suporter meminta itu, karena demi tim. Banyak suara tak pantas yang diarahkan ke saya setelah kekalahan dari Persik. Tidak ada pelatih atau pemain manapun yang layak mendapat cacian dan kata-kata kotor dari suporter," kata Vladimir Vujovic.

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Tim

Skuat PSIM saat menang 1-0 atas tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan (22/6/2019). (Bola.com/Dok. Media officer PSIM)

Vujovic meminta kepada Raphael Maitimo dan rekan-rekan untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Dua kekalahan terakhir wajib dilupakan dan fokus mengalahkan PSBS Biak.

Menurutnya, PSIM dalam kondisi siap tempur, meski tiga pemainnya tidak dalam kondisi fit seperti Hendika Arga, Raphael Maitimo, dan Vivi Asrizal.

Sementara di kubu tim PSBS Biak, pelatih Slamet Riyadi mengaku timnya cukup termotivasi dengan hasil apik di laga terakhir. Yakni saat mengalahkan Madura FC 1-0 di kandang sendiri.

"Semoga kemenangan terakhir kami dikandang bisa memotivasi pemain untuk pertandingan besok. Target kami memang untuk bisa mencuri poin dari PSIM," beber Slamet Riyadi.

"PSIM tim bertabur bintang. Semua pemain mereka kami waspadai, semua berbahaya," tuturnya.

Berita Terkait