Bola.com, Purwakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuka ekshibisi stand up paddleboard (dayung berdiri) dan kayak pada ajang The 1st Jatiluhur Stand up Paddle & Kayak Exhibition 2019 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (14/7/2019). Ajang ini digelar untuk memajukan Jatiluhur sebagai sport tourism.
Acara tersebut diikuti ratusan peserta. Ridwan Kamil mengatakan sangat mendukung kegiatan The 1st Jatiluhur Stand up Paddle & Kayak Exhibition 2019. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan menyebut siap membantu Jatiluhur untuk berkembang sebagai daerah tujuan sport tourism seperti Maldives.
Baca Juga
"Saya sebagai Gubernur Jawa Barat mendukung sport toursim di Jatiluhur. Dengan berkembangnya sport tourism, maka akan mendukung percepatan ekonomi sehingga Indonesia bisa lebih cepat menuju adil dan makmur," kata Ridwan Kamil.
"Kami bisa membangun Jatiluhur seperti Maldives. Jadi, nanti ada hotel terapung, restoran terapung, jetski, dan olahraga lainnya yang bisa menunjang sports tourism di daerah ini," tegas Ridwan Kamil.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II (PJT), U. Saefudin Noer, mengaku pihaknya sebagai pengelola Waduk Jatiluhur siap membantu sarana dan prasarana untuk menunjang sport tourism. Apalagi sekarang olahraga air seperti dayung berdiri sedang mendunia.
"Olahraga di atas air yang sedang booming di dunia yaitu stand up paddleboard. Olahraga ini sedang berkembang dan digemari oleh berbagai kalangan. Peserta inti yang berlomba sekitar 200-an orang akan tetapi masyarakat bisa ikut paddling. Berlatih sebentar, langsung bisa," ujar Saefudin Noer.
Misi Membuat Jatiluhur Mendunia
Ajang The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition diramaikan unjuk kebolehan dari anggota komunitas Stand Up Paddle Indonesia (@sup_id_). Bahkan, mereka sempat mengajak Ridwan Kamil untuk mencoba olahraga air tersebut.
Ajang ini diharapkan membuat masyarakat bisa merasakan sensasi bermain stand up paddle sembari menikmati keindahan alam di sekitar Waduk Jatiluhur. Saefudin mengajak masyarakat datang langsung dan mengabadikan serta menyebarkannya di sosial media agar Jatiluhur mendunia.
"Perkembangan teknologi media sosial berkembang cepat dan dengan event stand up paddle ini diharapkan dapat membawa Jatiluhur ke dunia global," ucap Saefudin.