Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Budihardjo Thalib, uring-uringan setelah tim asuhannya kalah 0-2 dari Persewar Waropen di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (14/7/2019).
Dia bahkan langsung mendatangi perangkat pertandingan sesudah peluit akhir saat keluar lapangan menuju ruang ganti.
Baca Juga
Pelatih asal Makasar yang biasanya berpenampilan kalem ini, memprotes wasit Heri Sulistyo asal Jateng, dengan suara lantang.
"Wasit tidak bagus memimpin pertandingan. Ada pemain Persewar yang handsball di kotak penalti, tapi tak diberi hukuman. Posisi dia cukup dekat dengan tempat kejadian. Saya juga tahu ada handsball," kata Budihardjo Thalib saat sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Budihardjo Thalib meminta manajemen Persik Kediri mengirimkan surat protes ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Indonesia.
"Kami akan protes. Wasit seperti itu harus diberi hukuman. Dia jangan diberi tugas memimpin pertandingan lagi di kompetisi nasional. Ini bisa merusak sepak bola kita. Dia sering memberi keuntungan untuk tim tamu," tutur Budihadjo Thalib.
Ketika ditanya tentang sikapnya saat memasuki lapangan karena ini melanggar aturan, Budihardjo Thalib menjelaskan dia pantas melakukannya.
"Saya datangi wasit dan berkata sopan. Saya juga tak melakukan tindakan berlebihan. Soal nanti kena sanksi karena sikap itu, saya tidak tahu. Yang jelas, saya menyampaikan protes langsung kepada wasit agar dia juga introspeksi dan memperbaiki kinerjanya," ucapnya.
Sementara asisten pelatih Persewar, Ellie Aiboy, menilai wasit yang memimpin pertandingan kontra Persik Kediri kali ini cukup adil. Meski, dia mengkritik Heri Sulistyo kurang tegas pada momen-momen tertentu.
"Soal wasit, saya anggap bagus. Dia memimpin dengan fairplay. Memang dia masih kurang tegas, ketika harus memutuskan adanya sebuah pelanggaran. Fairplay memang harus dijunjung tinggi agar pertandingan sepak bola berjalan baik. Kompetisi kita juga bisa lebih bagus lagi," kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.