Pelatih Persija Komentari Kenaikan Harga Tiket Laga Tandang untuk The Jakmania

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Jul 2019, 18:10 WIB
Ribuan The Jakmania saat menyaksikan laga terakhir Persija di Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/11/2017). Persija menang 2-1 atas Bhayangkara FC. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cibinong - Suporter Persija Jakarta kembali harus mendapati kenyataan naiknya harga tiket untuk pertandingan tandang. Situasi itu lantas membuat pelatih Julio Banuelos berang dan menyebut panpel tim tuan rumah tidak adil dengan The Jakmania, suporter Persija.

Laga Tira Persikabo versus Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/7/2019), terancam diboikot oleh suporter Persija. Hal itu terjadi karena panpel tuan rumah menaikkan harga tiket untuk suporter yang menyentuh 100 persen dari harga normal.

Advertisement

Hal ini bukan pertama kali dialami suporter Persija yang mendukung timnya dalam laga tandang. Suporter Persija jugaa harus merogoh kocek lebih dalam ketika menonton pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang (26/5/2019).

Ketika itu, suporter Persija harus membayar Rp175 ribu untuk tiket paling murah. Biasanya, harga tiket yang dijual berkisar di antara Rp50 ribu. Adapun untuk laga Tira Persikabo kontra Persija, panpel mematok harga Rp100 ribu.

"Memang sangat disayangkan karena setiap laga awal, panitia pelaksana pertandingan menaikkan harga itu. Itu tidak fair," kata Julio Banuelos dalam konferensi pers jelang laga, Senin (15/7/2019).

Menurut Banuelos, pertandingan tandang sejatinya menjadi hiburan buat suporter. Sebab, pertandingan akan lebih semarak jika kedua suporter disatukan dalam satu stadion.

"Kami ingin suporter membuat pertandingan lebih meriah. Namun, karena alasan itu mereka jadi tidak bisa hadir," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Kenaikkan harga tiket pertandingan tandang untuk suporter Persija Jakarta diyakini terjadi karena tingginya minat. Seperti diketahui, Macan Kemayoran memiliki basis suporter yang besar dan hampir tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan panpel tuan rumah ingin memanfaatkan hal itu.

2 dari 2 halaman

Pertandingan Sepak Bola adalah Hiburan Rakyat

Senada dengan Julio Banuelos, bek Persija, Maman Abdurrahman, menilai kenaikan harga tiket untuk suporter tandang tidak relevan. Menurut Maman, pertandingan sepak bola sejatinya menjadi hiburan rakyat dan ajang silaturahmi.

"Seharusnya setiap pertandingan itu normal-normal saja (harganya). Jangan setiap pertandingan Persija, tiket naik. Kami juga ingin memberikan hiburan untuk mereka," kata Maman.

"Tanpa suporter atmosfer pertandingan agar berkurang. Seharusnya tidak seperti itu, kalau memang harganya dari awal segitu ya segitu, jangan tiba-tiba dinaikkan ketika ada Persija," ucap pemain 37 tahun itu.

Berita Terkait