Bola.com, Bogor - Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memboikot laga versus Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/7/2019), sebagai bentuk protes mahalnya harga tiket.
Sikap tersebut mendapatkan dukungan dari pelatih Julio Banuelos agar ke depannya Panitia Pelaksana (panpel) Pertandingan tidak sewenang-wenang menaikkan harga tiket.
Protes tak hadir ke Stadion Pakansari karena harga tiket pertandingan untuk suporter lawan naik 100 persen dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu.
Julio Banuelos menilai, panpel seharusnya tidak memanfaatkan situasi banyaknya suporter Persija untuk mengeruk keuntungan. Pelatih asal Spanyol itu juga menaruh simpati terhadap suporter Persija yang tak bisa hadir karena problema harga tiket.
"Kami minta untuk pertandingan berikutnya kepada panpel-panpel jangan seperti iitu, jangan cari uang karena tidak gampang The Jakmania untuk hadir," kata Julio Banuelos seusai pertandingan.
"The Jakmania sudah susah payah untuk bisa mendukung tim kesayangan. Akan tetapi justru tuan rumah menaikan harga tiket menjadi mahal untuk mencari keuntungan karena kehadiran mereka. Itu tidak adil," tegas Banuelos.
Kenaikan harga tiket pertandingan 'khusus' suporter Persija Jakarta bukan kali pertama. Sebelumnya, ketika menghadapi Persija menantang PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang (26/5/2019), suporter bahkan harus membayar tiket dengan kenaikan lebih dari 100 persen.
Biasanya, harga tiket pertandingan berkisar Rp50 ribu. Namun, dalam laga tersebut suporter Persija Jakarta, yakni The Jakmania, harus membayar harga tiket Rp175 ribu.
Berpengaruh pada Permainan
Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, menyebut pemboikotan pertandingan yang dilakukan The Jakmania sedikit membawa pengaruh terhadap permainan timnya. Hal itulah yang membuat Persija harus menelan kekalahan 3-5 dari Tira Persikabo.
"Saya kira cukup berpengaruh juga buat kami karena pertandingan tadi berlangsung tanpa suporter sehingga rasanya hampa sekali tanpa The Jakmania," kata Rezaldi.
"Mungkin kedepannya panpel-panpel pertandingan bisa memikirkanlah. Suporter jangan hanya misalkan kami tim-tim besar menaikkan harga tiket dengan maksud buat mencari sesuatu. Suporter ke sini butuh perjuangan dan butuh dana juga, dan mungkin buat pertandingan selanjutnya jangan adalah seperti itu lagi," tegas pemain yang akrab disapa Bule itu.
Baca Juga
Ole Romeny OTW Jadi WNI, Eks Striker Timnas Indonesia Bilang: Kita Memang Butuh Penyerang di Kotak Penalti
Digebuk 0-4, Timnas Indonesia Memang Kalah Kelas: Pelatih Jepang seperti Tinggal Pencet Remote Kontrol dari Jarak Jauh
Ranking Timnas Indonesia di FIFA Tak Turun Setelah Dihajar Jepang, tapi Dilewati Malaysia Lagi