Gomes de Oliviera Akui Kalteng Putra Sudah Maksimal Melawan Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 16 Jul 2019, 21:45 WIB
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Kalteng Putra kalah 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/2019) malam.

Dalam laga tersebut, gawang Kalteng Putra dibobol bintang muda Persib, Febri Hariyadi pada menit ke-68 dan 80.

Advertisement

Meski kalah, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera mengaku anak asuhnya sudah tampil maksimal selama 90 menit.

"Kalteng Putra sudah tampil maksimal. Pemain berjuang seperti yang mereka janjikan. Tapi sekali lagi, itu tidak cukup untuk mendapatkan poin. Persib juga tim yang punya pemain sangat berkualitas," ujar Gomes usai pertandingan.

Pelatih asal Brasil itu menambahkan, skuatnya menciptakan beberapa peluang. Namun, tak ada satupun yang menjadi gol. "Kalau peluang itu masuk, mungkin ceritanya bisa beda, tapi selamat untuk Persib," kata Gomes.

Gomes mengakui, Kalteng Putra mampu menahan Persib Bandung pada babak pertama. Namun, pada babak kedua timnya kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan dua gol.

Highlights Persib Bandung vs Kalteng Putra (2-0)

2 dari 2 halaman

Kurang Konsentrasi

Kalteng Putra Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Gomes menambahkan, Persib Bandung tampil menyerang sepanjang pertandingan dan membuat skuatnya kelelahan.

"Mungkin kehilangan konsentrasi karena keadaannya sudah lelah, jadi Persib Bandung bisa tembus. Terutama gol kedua, ada kesalahan miskomunikasi antara bek dan kiper. Itu satu pertandingan super league itu tidak bisa salah, salah sedikit bayar mahal. Jadi tadi kesalahan kami, dan mereka cetak gol," ungkap Gomes.

Kekalahan beruntun ini pun kata Gomes menjadi bahan evaluasi bagi pasukannya untuk persiapan menghadapi laga selanjutnya.

"Banyak yang harus kami evaluasi karena tidak bisa seperti ini terus. Kami harus kumpul sama presiden klub, sama pemain, semua staf bahwa kami harus ada perubahan, tidak boleh jalan seperti ini, sama sekali harus ada perubahan," tegas Gomes.

Berita Terkait