Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, megakui kehebatan wakil China, Chen Long, menyusul kekalahan 20-22, 21-14, dan 17-21 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Rabu (17/7/2019).
Tommy sempat memberikan perlawanan setelah memenangkan gim kedua. Namun, Chen Long bangkit dengan memanfaatkan sejumlah kesalahan Tommy pada gim ketiga.
"Pertandingan berjalan sangat ketat dari gim pertama sampai gim ketiga. Saya tahu, pertandingan ini akan menghabiskan waktu yang lama," ujar Tommy setelah bertanding.
"Saya sudah menampilkan permainan maksimal. Chen Long bertahan cukup baik dan dia lebih tenang memasuki poin-poin akhir," jelas pebulutangkis berusia 31 tahun tersebut.
Tommy mengatakan, Chen Long lebih mempunyai kelebihan saat bertahan. "Chen Long juga lebih tenang dan lebih sabar mengantisipasi serangan-serangan saya," kata putra mantan pebulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto itu.
Hasil di Indonesia Open 2019 memperpanjang rekor kekalahan Tommy dari Chen Long. Berikut ulasannya.
Dominasi Chen Long
Sebelum bertanding, Tommy dan Chen Long telah bertemu sebanyak 12 kali. Tommy hanya berhasil sekali meraih kemenangan, sisanya berujung kekalahan.
"Ya, mungkin dari jangkauan. Pasti Chen Long lebih efisien dalam hal tenaga daripada saya," tutur Tommy.
"Saya juga harus melihat bermain panjang dan pendeknya, melihat gerakan-gerakan dia, karena tenaga dia lebih efesien. Jadi saat menyerang, saya juga harus fokus untuk serangan sambungan," imbuh Tommy.
Baca Juga
Ole Romeny Tetap Yakin Dinaturalisasi ketika Ditanya Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang: Anak Medan
Erick Thohir soal Eliano Reijnders Tak Terpakai di Timnas Indonesia: Keputusan Shin Tae-yong, yang Terbaik Harus Bermain
Cerita Penggawa Timnas Indonesia yang Menjadi Atensi Publik: Dulu Elkan Baggott, Sekarang Eliano Reijnders