Irfan Jaya Senang Melihat Relasi Suporter PSM dan Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Jul 2019, 13:45 WIB
Ilustrasi relasi suporter PSM dan Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Makassar - Duel PSM Makassar melawan Persebaya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu (17/7/2019), melahirkan satu cerita menarik. Suporter dari kedua kesebelasan menjalin relasi yang baik dalam pertandingan pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 itu.

The Maczman dan Bonek sangat akur berada di tribune stadion. Mereka saling berbalas nyanyian positif untuk mendukung kesebelasan pujaan masing-masing. Keduanya mampu menunjukkan bahwa relasi antarsuporter bisa mesra.

Advertisement

Penyerang sayap Persebaya, Irfan Jaya, ikut senang melihat hubungan apik di antara Maczman dan Bonek. Dia berharap seluruh suporter Indonesia bisa seperti itu, dan tidak malah berseteru atau bersaing secara tak sehat.

"Saya melihat mereka sangat senang. Saya berharap seluruh suporter di Indonesia bisa seperti itu. Tidak ada nyanyian rasis dan semua satu tribune. Saya berharap seluruh suporter Indonesia bisa mencontoh itu," kata Irfan.

Irfan berhasil mencetak satu gol pada laga kontra PSM ini. Namun, Persebaya gagal mencuri poin. Bajul Ijo takluk 1-2 dari PSM yang menang lewat gol Guy Junior dan Ferdinand Sinaga.

Pemain berusia 23 tahun itu bisa dibilang memiliki status yang istimewa dalam pertandingan ini. Irfan merupakan pemain asli Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dia juga pernah menjadi bagian PSM U-21. Namun, dia kini lebih memilih berseragam Persebaya.

Irfan Jaya, pemain Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)
2 dari 2 halaman

Tak Canggung Melawan PSM

Irfan mengaku sama sekali tidak canggung harus menghadapi PSM. Tidak dimungkiri, pemain bernomor punggung 41 di Persebaya itu tetap memandang PSM sebagai klub idolanya semasa kecil. Dia bahkan memutuskan tidak berselebrasi setelah mencetak gol.

“Saya pemain asli Sulawesi Selatan, tapi saya bermain untuk Persebaya. Jadi, saya harus bermain profesional. Saya tidak canggung karena suporter di sini menyambut antusias saya. Saya bersemangat,” imbuhnya.

Penampakan menarik yang menunjukkan hubungan apik suporter PSM dan Persebaya bukan kali pertama terjadi. Mereka juga menampilkan koreo kreatif saat bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada musim lalu.

Maczman dan Bonek kerap menampilkan gambar sosok Sultan Hasanudin dan Bung Tomo, yang menjadi representasi pahlawan asal Makassar dan Surabaya. PSM dan Persebaya merupakan dua klub kontestan Liga 1 yang berusia tua karena lahir apda 1915 dan 1927.