Bola.com, Jakarta - Rekrutan anyar Juventus, Matthijs de Ligt, berpotensi mendapat gaji sebesar 416 ribu paun per pekan. Melansir Sportbible, angka tersebut bisa diperoleh jika de Ligt berhasil menunjukkan kualitas sesuai ekspektasi Nyonya Tua.
Matthijs de Ligt resmi jadi Bianconero pada Kamis (18/7/2019). Nyonya Tua mengikat mantan kapten Ajax Amsterdam itu dengan kontrak berdurasi lima musim, tepatnya hingga 30 Juni 2024.
Nyonya Tua mengelontorkan dana tak sedikit untuk memboyong wonderkid asal Belanda ini ke Turin. Juventus merogoh kocek senilai 75 juta euro (Rp1,17 triliun) yang akan dibayarkan ke Ajax dalam lima tahun, plus bonus 10,5 juta euro (Rp164 miliar).
Selain itu, Juve juga berkewajiban menambah gaji Matthijs de Ligt jika bek Timnas Belanda ini berhasil mempersembahkan penampilan sesuai ekspektasi tim. Tak tanggung-tanggung, De Ligt bisa mendapatkan Rp7,2 miliar per minggu atau Rp378 miliar per musim.
Angka tersebut naik cukup signifikan, sebab pada awal kesepakatan, gaji de Ligt hanya berada di angka Rp2,25 miliar per pekan atau Rp117,4 miliar per musim.
Jika dia tampil sesuai ekspektasi, maka gaji Matthijs de Ligt hanya terpaut Rp120 miliar dari yang dikantongi megabintang Nyonya Tua, Cristiano Ronaldo, per tahun. Mantan superstar Real Madrid tersebut masih berada di urutan teratas sebagai pemain bergaji termahal di Juve, yakni dengan gaji Rp498,3 miliar per tahun.
Investasi Menjanjikan
Untuk mendatangkan Matthijs de Ligt, Juventus mengeluarkan anggaran hingga kisaran 176,2 juta paun (Rp3,07 triliun). Namun, harga itu dirasa sebanding dengan usia dan potensi Matthijs de Ligt.
De Ligt digadang-gadang menjadi investasi jangka panjang yang sempurna untuk Juventus. Matthijs de Ligt merupakan penandatanganan keenam Juve di era pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri.
Peraih delapan gelar scudetto secara beruntun ini sebelumnya telah mendatangkan Adrien Rabiot, Aaron Ramsey, Gianluigi Buffon, Luca Pellegrini, dan Merih Demiral.
Sumber: Sportbible