Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, ternyata memiliki darah Indonesia dari sang nenek. Tak heran jika Ng Ka Long merasa nyaman saat tampil pada ajang Indonesia Open 2019 di Istora Senayan.
Langkah pubulutangkis 25 tahun tersebut masih belum terbendung. Dia berhasil lolos ke perempat final setelah mengalahkan Srikanth Kidambi asal India pada putaran kedua.
Bertanding di Istora Senayan, Kamis (18/7/2019) malam WIB, Ng Ka Long tampil percaya diri. Dia membutuhkan waktu selama 39 menit untuk mengalahkan Srikanth Kidambi dalam pertarungan dua set, 21-17 dan 21-19.
Ng Ka Long mengaku menikmati ketika bermain di Istora Senayan. Bagi Ng Ka Long, gemuruh suara suporter Indonesia di Istora tidak membuatnya tertekan, namun justru semakin bersemangat.
Ng Ka Long menganggap Indonesia bagian dari dirinya. Sebab, sang nenek berasal dari Indonesia dan sejumlah keluarganya masih tinggal di Surabaya.
"Nenek dari mama saya orang China Indonesia. Seperti yang kita tahu, suporter indonesia sangat antusias. Setiap kali masuk Istora Senayan, saya merasa disambut dengan hangat," ucapnya.
"Saya kurang tahu nenek lahir di mana, tetapi saudara-saudara saya masih banyak yang tinggal di Surabaya. Saya juga suka kuliner Indonesia, setiap berkunjung ke Indonesia saya cari dan suka makan sop buntut," papar Ng Ka Long.
Sang Lawan Juga Berdarah Indonesia
Pada perempat final, Ng Ka Long Angus akan menghadapi rekan senegaranya, Vincent Wong Wing Ki. Pebulutangksi 29 tahun tersebut meraih tiket ke perempat final berkat kemenangan 15-21, 21-10, dan 21-7 atas Lee Cheuk Yiu.
Sama seperti Ng Ka Long, Wong Wing Ki juga memiliki darah Indonesia. Orang tua Wong Wing Ki ternyata berasal dari Jawa Tengah. Bahkan, kedua orang tuanya sering mengunjungi rumah mereka di Jawa Tengah.
"Saya sudah terbiasa dengan orang banyak di sini, saya sudah sering bermain di sini. Orang tua saya yang berasal dari Indonesia dan pindah ke Hong Kong sebelum saya lahir,” kata Wong ketika tampil di Asian Games 2018 lalu.