Jakarta - Bisa dibilang Premier League adalah rumah bagi sejumlah pemain muda kelas dunia dalam mengembangkan bakat luar biasa. Dalam satu dekade terahir, jumlah pemainyang dipinjamkan meningkat.
Tapi, tidak banyak yang bisa bermain untuk tim utama klub mereka di Premier League. Hal ini telah memaksa beberapa talenta muda pindah ke liga lain untuk menyelamatkan karier mereka.
Semakin jelas, klub-klub lebih memprioritaskan transfer ketimbang memberikan kesempatan kepada pemain muda. Meski dapat dimengerti, klub perlu mulai memercayai pemain muda mereka dan menempatkan dalam peran kunci.
Dengan demikian, hal itu bakal meningkatkan kepercayaan diri dan memoles mereka lebih jauh sesuai dengan kebutuhan klub. Namun, tidak semua pemain muda dapat diberikan kesempatan tersebut. Sebab, klub harus memilih talenta muda terbaik.
Berikut 3 pemain muda yang dapat memainkan peran kunci untuk klub mereka di pentas Premier League musim ini:
Callum Hudson-Odoi
Fans Chelsea melihat Callum Hudson-Odoi sebagai pewaris takhta Eden Hazard. Ia tampil konsisten dan solid bersama Chelsea pada musim lalu. Bahkan, dia mendapatkan laga internasional pertamanya, yang merupakan prestasi luar biasa untuk pemain berusia 18 tahun.
Menjelang akhir musim, Hudson-Odoi mengalami cedera parah. Cedera itu memaksanya melewatkan sisa musim. Namun, yang lebih memilukan, dia akan kehilangan dua bulan pertama musim 2019-20.
Terlepas dari cedera, Hudson-Odoi bakal bermain lebih banyak usai fit. Terpenting, dia tetap positif serta termotivasi menjalani rehabilitasi.
Hudson-Odoi memiliki semua kualitas sebagai pemain sayap modern. Dia memiliki kecepatan fantastis dan merupakan pemain bola yang hebat. Salah satu fitur terpentingnya adalah ia tidak takut masuk ke situasi satu lawan satu.
Keberadaan Hudson-Odoi sangat penting bagi Chelsea yang telah ditinggal Hazard pindah ke Real Madrid. Terlebih, The Blues terkena hukuman beraktivitas di bursa transfer.
Karena itu, Chelsea sangat membutuhkan pemain muda seperti Hudson Odoi. Penting bagi Hudson-Odoi bekerja keras dalam rehabilitasi dan kembali sesegera mungkin.
Hudson-Odoi tampaknya ditakdirkan untuk menjadi bintang. Tapi, musim berikutnya akan benar-benar memutuskan apakah ia memiliki apa yang diperlukan untuk mengeluarkan potensinya.
Phil Foden
Gelandang Manchester City Phil Foden adalah salah satu talenta terbesar di Inggris. Di paruh kedua musim lalu, ia memainkan beberapa pertandingan penting. Sebagian besar penampilannya fantastis.
Foden berkembang pesat dalam beberapa musim terakhir bersama City. Manajer Pep Guardiola memberikan kesempatan secara teratur kepadanya.
Berasal dari Inggris, Foden masuk radar tim nasional. Ia telah tampil secara teratur untuk U-21 dan berlatih dengan tim senior pada musim lalu.
Sebagai pesepak bola, Foden adalah senjata yang paling mematikan. Dia memiliki kemampuan dalam memberikan umpan yang bisa membelah pertahanan lawan dan dapat mengubah timnya.
Foden memiliki masa depan di City karena Guardiola memiliki keyakinan penuh kepadanya. Usia Fernandinho dan David Silva yang terus bertama membuat Foden akan lebih banyak mendapat menit bermain ddi musim mendatang.
Musim ini, mungkin merupakan yang terpenting dalam karier Foden. Dia bisa menjadi skuat utama City dan bisa membuktikan dirinya kepada dunia.
Diogo Dalot
Masuknya nama Diogo Dalot dalam daftar ini mungkin mengejutkan banyak orang. Sebab, ia tidak bisa berbuat banyak musim lalu. Namun klubnya, Manchester United juga tidak dapat melakukan apapun.
Jose Mourinho, mantan manajer Setan Merah, yang membawa Dalot ke Old Trafford pada musim panas 2018. Ini menunjukkan pemain berusia 20 tahun itu punya kualitas yang diperlukan untuk bermain di level tertinggi. Kelincahan serta kecepatan membuatnya dimainkan sebagai fullback.
Karena United menjalani musim yang mengerikan, Dalot kehilangan peluang untuk menetap di Liga Inggris. Seorang pemain muda sering membutuhkan waktu dan kesabaran untuk beradaptasi dengan kerasnya Liga Inggris.
Saat Manchester United ingin membangun kekuatannya, Dalot dinilai sebagai pemain yang layak untuk dilibatkan. Dia bisa menjadi anggota kunci dari skuat MU dan menjadi solusi jangka panjang untuk lini belakang.