Bola.com, Malang - Gelandang Arema, Pavel Smolyachenko, sudah menjalani debut di Shopee Liga 1 2019 ketika melawan Madura United (20/7/2019). Debut tersebut memang kurang manis karena Arema menelan kekalahan 0-1.
Namun, permainannya sudah memuaskan bagi tim pelatih Arema dan Aremania. Kendati, Pavel jadi pemain pertama yang ditarik keluar dalam pertandingan itu, pada menit ke-75.
"Sekarang saya merasa lebih baik karena sudah empat bulan lebih saya tidak bermain. Sbenarnya ingin dapat kemenangan di debut itu. Sayang, kurang beruntung," kata pemain asal Uzbekistan tersebut.
Pavel memahami mengapa pelatih menariknya keluar pertengahan babak kedua. Hal itu karena dia sudah lama tidak bermain. Ada pertimbangan fisik dan strategi yang jadi alasan tim pelatih.
"Sebenarnya saya merasa bisa bermain 90 menit. Tapi, itu tergantung pelatih," lanjutnya.
Setelah debut, Pavel berharap mendapat kesempatan bermain lebih banyak karena hal itu bisa membuat kondisinya terjaga.
"Tapi, saya paham itu wewenang pelatih. Dia yang bisa menjawab pertayaan apakah saya akan bermain lagi atau tidak di pertandingan selanjutnya. Kalau saya, tentu ingin bermain lagi," ucapnya.
Arema akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada pertandingan selanjutnya, Jumat (26/7/2019).
Rindu Bermain di Malang
Pavel rindu bermain di hadapan Aremania. Dia terakhir tampil di kandang sendiri ketika penyisihan Piala Presiden 2019. Suporter juga rindu dengan permainannya sehingga Aremania sempat menyanyikan lagu yang isinya meminta Pavel bermain kembali.
"Saya terima kasih kepada Arema yang memberikan dukungan. Saya akan berikan semua kemampuan untuk tim ini," sambungnya.
Namun, melihat sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Selasa sore (22/7/2019), Pavel terlihat kembali bermain dengan tim cadangan karena posisi gelandang bertahan sudah dikembalikan kepada Jayus Hariono, yang sempat absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu.
Pavel kini harus kembali menunggu kesempatan datang jika ada gelandang inti yang absen karena akumulasi kartu atau cedera.