Jakarta - Nama Vinicius Junior menjadi perbincangan saat diboyong Real Madrid pada Mei 2017. Di usia yang masih 18 tahun, ia telah memikat manajemen Los Galacticos.
Vinicius pun didatangkan Real Madrid pada awal musim 2018/19 dari klub Brasil, Flamengo dengan harga 46 juta euro, atau Rp 1 triliun. Bukan harga yang murah untuk pemain berusia remaja.
Sebelum masuk tim utama, Vinicius lebih dahulu 'disekolahkan' di tim Real Madrid Castilla. Di sana, ia hanya bermain lima kali dan mencetak empat gol sebelum naik ke tim utama.
Perkembangan pesat yang ditunjukkan Vinicius tentu menjadi alasan cepatnya sang pemain naik ke tim utama. Sayang, performa Vinicius sempat terganggu cedera yang membuatnya mengakhiri musim lebih cepat.
Di musim 2019/20, Vinicius pun diprediksi bisa menjadi andalan Real Madrid. Meskipun, manajemen klub baru saja mendatangkan Eden Hazard.
Selain Vinicius di Real Madrid, masih ada tiga pemain muda lainnya yang diprediksi bisa bersinar musim depan. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut deretan namanya.
Callum Houdson-Odoi
Nama Callum Hudson-Odoi mulai mendapat sorotan saat tampil di Piala Eropa U-17. Di sana, ia membawa timnas Inggris U-17 finis sebagai runner up.
Belum cukup sampai di situ, pemain Chelsea ini juga akhirnya berperan penting dalam keberhasilan Inggris menjuarai Piala Dunia U-17. Di level klub, perkembangan Hudson-Odoi juga terhitung pesat.
Di tim cadangan Chelsea, ia membantu klub menjuarai Piala FA Junior pada 2016 dan 2017, juga Liga Inggris U-18. Berkat performanya itu, ia sempat dinaikkan ke tim utama saat Chelsea meladeni Newcastle di Piala FA 1 Januari 2018.
Masuknya Frank Lampard sebagai manajer baru Chelsea tampaknya membawa angin segar bagi Odoi. Bukan tidak mungkin, Lampard akan mengandalkannya di musim depan.
Jadon Sancho
Jadon Sancho mematahkan anggapan bahwa pemain Inggris tak bisa bersinar di luar tanah Britania. Di usia yang masih 19 tahun, Sancho telah menjadi andalan Borussia Dortmund.
Dua musim berkostum Die Borussien, Sancho tampil 55 kali dan mencetak 14 gol. Namanya pun sempat masuk dalam daftar incaran Manchester United (MU).
Namun demikian, Sancho sepertinya enggan buru-buru kembali ke Inggris. Ia ingin membalas budi kepada Dortmund yang telah membesarkan namanya.
Joao Felix
Di antara yang disebut di atas, nama Joao Felix barangkali yang paling mencuri perhatian. Bagaimana tidak, Atletico rela merogoh kocek hingga 127 juta euro (sekitar Rp 2 triliun).
Jumlah tersebut jadi rekor pembelian klub sekaligus menempati peringkat keempat sebagai pemain termahal sepanjang sejarah. Musim lalu, ia tampil dalam 43 pertandingan dan mencetak 20 gol untuk Benfica. Sang pemain juga sukses memberi gelar juara Liga Primeira.
Dengan harga selangit, publik Atletico tentu berharap Felix bisa membuktikan kualitasnya musim depan. Dukungan kepada Felix pun telah diungkapkan eks pemain Atletico, David Villa.
"Dengan jumlah uang yang dibayar Atletico dan seberapa baik mereka mengelolanya, itu hanya masalah kecil. Mereka tidak akan membayar semahal itu jika tidak yakin pada Felix," kata Villa di Soccerway.