Bola.com, Kuala Lumpur - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyiapkan dua senjata baru yang bisa membuat Timnas Malaysia makin tajam saat menjalani putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
FAM masih belum bersedia menyebutkan senjata baru itu apa atau siapa, namun media massa Negeri Jiran, menduga amunisi anyar yang disiapkan itu adalah dua pemain, yakni Liridon Krasniqi dan Guilherme de Paula, yang kini sedang merampungkan proses naturalisasi.
Liridon Krasniqi merupakan pemain tengah milik Kedah FA sedangkan Guilherme de Paula berstatus penyerang Kuala Lumpur FA.
Kedua pemain itu berpotensi menghuni tim Harimau Malaya setelah Mohamadou Sumareh, pemain naturalisasi lainnya, sudah menjalani debut bersama Timnas Malaysia di bawah pelatih Tan Cheng Hoe beberapa waktu lalu.
"Ini masih rahasia dan akan kami umumkan secara resmi nanti. Saya berpendapat, ini sebagai salah satu langkah untuk memantapkan lagi timnas untuk melakoni pertandingan penting," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin, Presiden FAM, dikutip dari Berita Harian.
"Saya mempertimbangkan pandangan penggemar sepak bola lokal tentang masalah pemilihan pemain yang dinaturalisasi, tapi untuk saat ini, FAM menganggap kedua pemain ini sebagai kandidat terbaik untuk membantu timnas."
"Faktanya, perkembangan positif ditunjukkan, di mana tidak ada masalah yang melibatkan dokumen, kedua pemain ini dapat mengenakan jersey Timnas Malaysia mulai Januari tahun depan," imbuh sang presiden.
Pertemuan Kontra Indonesia
Apabila mengacu pada jadwal pertandingan Grup G, Timnas Indonesia bisa jadi tak akan merasakan amunisi baru yang disiapkan FAM untuk membuat Timnas Malaysia lebih menggigit.
Pasalnya, bentrokan kedua tim semuanya terjadi pada tahun ini. Malaysia lebih dulu melawat ke markas Timnas Indonesia pada 5 September 2019 disusul Indonesia menjalani laga tandang ke kandang Timnas Malaysia pada pertemuan kedua, 19 November.
Seperti diketahui, Malaysia dan Indonesia dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sekaligus kualifikasi Piala Asia 2023 ini tergabung di Grup G bersama dua negara sesama anggota ASEAN, Thailand dan Vietnam, plus tim kuat Uni Emirat Arab.
Sumber: Berita Harian