Jakarta - Wacana pertarungan Manny Pacquiao dan Amir Khan kembali mentah. Pacquiao yang baru saja menang atas Kith Thurman, sama sekali tidak tertarik membahas rencana tersebut.
Beberapa hari sebelum Manny Pacquiao naik ring, Khan memang menyampaikan klaim terkait pertarungan melawan mantan rekan satu sasananya itu. Menurut Khan, pihak Pacquiao untuk telah sepakat menggelar duel di Riyadh, Arab Saudi, 8 September mendatang.
Khan bahkan sangat antusias menyambut rencana ini. Namun klaim itu justru dimentahkan kubu Pacquiao. Sebelum bertarung melawan Thurman, Pacquiao yang diwakili oleh manajernya mengaku sama sekali belum melakukan pembicaraan bisnis dengan Khan.
Minggu lalu, Pacquiao berhasil mengalahkan Thurman di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Meski lebih tua 10 tahun, Pacquiao berhasil memenangkan pertandingan lewat split decision dan berhak atas gelar super champions kelas welter WBA milik Thurman.
Ini merupakan kemenangan kedua Pacquiao di usia 40 tahun. Sebelumnya petinju pound to pound terbaik di dunia itu lebih dulu mengalahkan Adrien Broner 19 Januari 2019.
Usai pertandingan, Pacquiao kembali menegaskan belum berniat pensiun dari arena tinju. Sebaliknya, Pacman ini terus bertanding meski usianya sudah tidak muda lagi.
"Saya masih bisa bertanding dan bertarung dengan baik. Itu kemampuan yang saya punya. Tuhan memberi saya kekuatan ini. Saya di sini untuk menginspirasi fans," kata Manny Pacquiao.
Tahun Depan
Namun Pacquiao sama sekali tidak menyinggung rencana pertarungan melawan Khan. Pacman juga tidak ingin terburu-buru mencari lawan baru setelah Thurman. Seperti dilansir The Sun, Pacquiao mengatakan baru bersedia naik ring lagi pada tahun depan.
"Saya pikir pertandingan berikutnya baru tahun depan," katanya.
"Setelah pertarungan ini, saya akan kembali ke Filipina untuk bekerja di senat," bebernya.
Kembali Bekerja
Selain berprofesi sebagai petinju profesional, Manny Pacquiao juga aktif di dunia politik. Saat ini, Pacquiao masih aktif menjabat sebagai salah seorang anggota senat Filipina.
Pacquiao terpilih pada tahun 2016 lalu setelah mendaftarkan diri lewat partai United Nationalist Alliance (UNA) yang juga dihuni oleh wakil presiden Filipina, Jejomar Binay.
Karier politik Pacquiao dimulai saat dia maju sebagai calon anggota legislatif pada tahun 2007 lalu. Saat itu Pacquiao yang tergabung dengan Liberal Party maju lewat daerah pemilihan Distrik 1 Cotabato Selatan. Namun Pacquiao kalah dari Darlene Antonino-Custodio.
Tiga tahun kemudian, Pacquiao kembali ke panggung politik. Kali ini dia bertarung untuk memperebutkan kursi di kongres. Dia lalu mendaftar sebagai perakilan Sarangani. Pada 13 Mei 2010, Manny Pacquiao behasil memimpin perolehan suara atas Roy Chiongbian.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: