Bola.com, Malang - Bhayangkara FC dipermalukan Persipura Jayapura 0-1 di kandang sendiri, Stadion Patriot Candrabhaga (21/7/2019). Meski demikian, Arema yang akan jadi lawan selanjutnya bagi Bhayangkara FC, masih waspada.
Tim berjulukan The Guardians tersebut bisa saja terlecut dan bangkit ketika bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dalam laga pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019, Jumat (26/7/2019). Hal itu diakui pelatih Arema, Milomir Seslija.
Milo melihat komposisi tim Bhayangkara FC masih satu di antara yang terbaik di Indonesia.
"Mereka tetap tim yang berbahaya. Meski, nanti tidak diperkuat striker asing (Ramiro Fergonzi karena kartu merah), masih ada Flavio Junior dari lini kedua. Selain itu, mereka punya banyak pemain lokal level timnas," jelasnya.
Arema sebenarnya punya rekor pertemuan yang bagus saat bersua juara Liga 1 2017 tersebut. Saat Piala Presiden 2019, Arema menekuk Bhayangkara FC 4-0 di babak perempat final.
Namun, hal tersebut dianggap Milo tidak bisa jadi ukuran karena kondisi kedua tim sekarang sudah berbeda.
"Ada beberapa perubahan di tim. Jadi tidak bisa jadi ukuran. Kami harap sekarang Arema bisa lebih baik," ucapnya.
Arema Ingin Memanfaatkan Kesempatan
Di Piala Presiden 2019, Arema sedang garang. Mereka dalam tren bagus dan akhirnya jadi juara. Sementara sekarang, Bhayangkara memiliki posisi yang lebih baik di klasemen. Mereka menduduki posisi keempat dengan 15 poin, sementara Arema ada di urutan ke-11 dengan poin 12.
"Kami coba mengembalikan Arema ke jalur kemenangan lagi," lanjut Milo.
Arema dalam kondisi yang sama dengan Bhayangkara. Tren positif Singo Edan terhenti di kandang Madura United dengan skor tipis 0-1 pada pekan sebelumnya (20/7/2019) sehingga langkah ke papan atas harus terganjal.
Arema kini tidak ingin melewatkan kesempatan untuk naik dengan menaklukkan Bhayangkara FC.