Bola.com, Milan - Mantan asisten Maurizio Sarri, Gianfranco Zola, menilai kalau Romelu Lukaku adalah penyerang yang pas untuk Inter Milan. Lukaku sangat cocok dengan karakteristik permainan Antonio Conte dan memiliki keunggulan fisik yang bisa membuatnya menjadi striker andal di Serie A.
Inter Milan menjadikan Lukaku sebagai buruan utama pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, Nerazzurri kesulitan untuk mengamankan jasa pemain tersebut karena label harga yang tinggi dari Manchester United, yaitu mencapai 75 juta pound.
Inter Milan sudah berusaha untuk menawarkan berbagai opsi, namun semua opsi tersebut ditolak Manchester United, yang hanya menginginkan uang tunai untuk Lukaku.
Gianfranco Zola menilai kalau Inter Milan akan bisa bersaing dengan Juventus jika bisa mendapatkan Lukaku. Karena itu, Zola menyarankan Inter Milan untuk berusaha lebih keras lagi untuk menebus penyerang asal Belgia tersebut.
"Romelu Lukaku akan sangat cocok bermain di Inter Milan. Ia akan memberikan pengaruh besar untuk permainan klub tersebut karena cocok dengan strategi yang dimainkan Conte," ujar Zola.
"Namun, kekuatan utama Inter Milan adalah Conte. Ia semakin matang sebagai pelatih, terutama setelah merasakan Premier League."
"Saya yakin kalau Inter Milan akan menjadi rival utama Juventus pada musim mendatang," ungkap Zola.
Hingga saat ini, Inter Milan belum memiliki stok striker yang cukup di skuatnya. Nerazzurri akan melepas Mauro Icardi dan hanya meninggalkan Lautaro Martinez di lini serang.
Prediksi Gianfranco Zola untuk Nicolo Barella
Gianfranco Zola menilai kalau Nicolo Barella akan meraih sukses bersama Inter Milan. Ketika masih menjadi asisten manajer di Chelsea, Zola ngotot agar The Blues mendatangkan Barella dari Cagliari.
"Saya senang Nicolo Barella pindah ke Inter Milan. Bersama Conte, Barella akan menjadi pemain yang sangat bagus."
"Barella dapat menjadi suksesor Dejan Stankovic di skuat Inter Milan. Ia adalah gelandang dengan atribut yang lengkap."
"Barella memiliki potensi yang lebih bagus dari Radja Nainggolan. Bedanya, Barella lebih memiliki visi bertahan daripada menyerang," ungkap Zola.
Sumber: Football Italia