Bola.com, Sumenep - PSIM Yogyakarta menelan kekalahan ketiga di Liga 2 2019. Kali ini, tim Laskar Mataram menyerah 0-2 dari tuan rumah Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu (24/7/2019).
Kemenangan PSIM atas Persatu Tuban pada pertandingan sebelumnya, seharusnya menjadi modal untuk kembali mendulang angka di kandang Madura FC. Apalagi, Madura FC baru saja limbung usai dikalahkan Persis Solo.
Namun justru Madura FC yang berhasil memanfaatkan momentum untuk bangkit. Dua gol kemenangan anak asuh Eduard Tjong ke gawang PSIM dicetak oleh Eeng Supriyadi di menit kedelapan dan Joko Prayitno dua menit babak kedua berjalan.
Usaha PSIM untuk mengejar ketertinggalannya selalu kandas di lini belakang tuan rumah. Kekalahan PSIM dari Madura FC tak terhindar hingga laga usai.
Pelatih PSIM, Aji Santoso mengaku penyebab kekalahan timnya adalah kesalahan pemain belakang yang gagal mengantisipasi pergerakan pemain lawan. Seperti saat bek PSIM, Ngurah Nanak gagal membuang bola saat terjadinya gol kedua yang dicetak Joko Prayitno.
"Sebenarnya pertandingan cukup menarik, babak kedua juga menguasai permainan. Gol-gol lawan lebih banyak karena kesalahan kami sendiri. Terutama gol kedua mereka karena kesalahan fatal pemain kami," terang Aji Santoso usai pertandingan.
Hasil minor ini membuat PSIM Yogyakarta masih berkutat di urutan empat dengan nilai sembilan. Sementara Madura FC naik ke posisi delapan dengan tujuh angka.
Lupakan Kekalahan
Gelandang bertahan PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan di Sumenep.
Menurutnya, PSIM harus bangkit untuk menatap pertandingan berikutnya yang sudah dinanti tim kuda hitam Persewar Waropen di kandang sendiri, Senin (29/7/2019).
"Menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk ke depannya. Kami harus berbenah untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Semoga bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," ungkap Raymond Tauntu.
Baca Juga