Bola.com, Jakarta - Brand manager PES 2020, Adam Bhatti akhirnya menggunakan hak jawabnya mengenai kritikan terhadap eksklusivitas tim dalam edisi PES terbaru.
"Saya memahami mereka yang mengeluh bahwa eksklusivitas buruk bagi pengguna. Saya ingin hidup di dunia di mana semuanya dibagikan dan hanya kualitas permainan yang berbicara," tulis Adam Bhatti di akun twitternya.
"Namun, kami selalu harus menghadapi situasi seperti ini. Misalnya, memiliki Liga Premier di PES 2020 akan sangat fantastis. Namun, tim-tim besar ingin merasakan bagian dari kemitraan nyata, bukan karena nama mereka dibeli hanya untuk mengambil sesuatu dari kompetisi," tambahnya.
Seperti diketahui, Konami mengumumkan jika Juventus akan tersedia secara eksklusif di PES 2020. Alhasil, Juventus berganti nama menjadi Piemonte Calcio di FIFA 20.
Tak hanya Juventus, beberapa klub elite eropa, Arsenal, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United juga menjalin kesepakatan dengan PES 2020. Hal tersebut yang membuat penggemar sepak bola mengkritik Konami.
Adam Bhatti menegaskan dirinya ingin mengirim pesan kepada EA Sports karena sikap perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. EA Sports telah merebut beberapa lisensi besar dari Pro Evolution Soccer beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, PES 2019 kehilangan Borussia Dortmund ke FIFA 19. Situasi tersebut tentunya membuat perang antara PES dengan FIFA akan berlanjut dalam waktu dekat.
PES 2020 rencananya akan rilis pada 10 September 2019 di Xbox One, PC dan PlayStation 4. Sementara FIFA 20 akan diluncurkan pada 27 September 2019.
Sumber: segmentnext