Bola.com, Solo - Renovasi Stadion Manahan tinggal beberapa bulan lagi selesai. Persis Solo mengaku sudah tidak sabar kembali berkandang di stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut.
Proses renovasi Stadion Manahan yang dilakukan sejak setahun lalu sudah mencapai 83 persen. Renovasi Stadion Manahan akan rampung pada September dan bisa difungsikan pada Desember 2019.
Saat ini, Persis Solo berjuang keras mengarungi Liga 2 2019 Grup Timur dengan berkandang di Stadion Wilis, Madiun. Manajemen klub Persis memiliki keinginan besar kembali ke Manahan, yang merupakan rumahnya.
Peluang Persis Solo menggunakan Stadion Manahan pada sisa musim 2019 sangat kecil, mengingat kompetisi Liga 2 akan berakhir pada Desember. Persis baru bisa kembali berlaga di Manahan untuk musim depan.
"Tentu kami akan kembali ke Manahan, karena homebase Persis di situ. Solo adalah rumah Persis. Di Madiun itu kan hanya sementara, ketika Stadion Manahan direnovasi. Setelah selesai ya kami kembali," ungkap Sekjen klub Persis Solo, Dedi Marsudi Lawe kepada Bola.com, Kamis (25/7/2019).
Persis Solo tidak akan mudah kembali ke Stadion Manahan. Harga sewa Stadion Manahan dipastikan melambung karena kini memiliki fasilitas lebih baik dan lengkap.
Harga Sewa
Penggunaan Stadion Manahan kemungkinan akan seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, yakni dengan sistem deposit. Persis kemungkinan harus merogoh kocek cukup besar untuk menyewa dan menjamin ika timbul hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan Stadion.
"Kami menunggu saja soal teknis nanti mekanisme pemakaian Stadion Manahan seperti apa. Untuk awalnya surat menyurat terlebih dahulu. Kemudian lebih lanjut seperti apa nanti penyewaannya," ungkap Dedi Lawe.
Renovasi Stadion Manahan menelan anggaran sebesar Rp301 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Stadion Manahan disulap menjadi SUGBK mini karena bentuknya yang mirip.