Bola.com, Jakarta - Bigetron Esports (BTR) menjadi perwakilan Indonesia pada final PUBG Mobile Cup Open 2019. Final akan berlangsung pada 26-28 Juli 2019, di Estrel Congress Center, Berlin, Jerman.
Tim berjuluk King of Vikendi yang diperkuat Robby Mahardika Saputra, Muhammad Abi Ryzen, Made Bagas dan Made Bagus tersebut optimistis meraih gelar Juara.
Namun, klub yang meraih posisi kedua dalam PUBG Mobile Cup Open SEA 2019 mewaspadai satu maps dalam gim yang sulit ditaklukkan. Maps yang dimaksud adalah Miramar.
Made Bagus Prabaswara sedikit memberikan gambaran terkait kesulitan pada maps Miramar. "Kami sedikit mengalami kesulitan di Miramar terkait penempatan posisi," kata Bagus, saat dihubungi Bola.com, Kamis (25/7/2019).
"Kami terus berlatih dengan giat untuk mengatasi kesulitan di maps tersebut," papar Bagus.
Bigetron Esports pada babak grandfinal PUBG Mobile Cup Open SEA 2019 tampil inkonsisten pada maps Miramar. Pada hari pertama match ketiga yang berlangsung di Miramar BTR hanya menempati peringkat ke-10. Namun, hasil memuaskan diraih BTR pada Maps Miramar pada hari kedua yang berhasil menempati peringkat pertama atau WWCD.
Karakteristik Miramar
Miramar merupakan satu di antara dua peta terbesar dalam permainan PUBG Mobile selain Erangel. Miramar memiliki luas 8 km x 8 km, serta 80 persen pertempuran terjadi di daratan. Permainan di Miramar sering memakan waktu yang lama dibandingkan Sanhok atau Vikendi.
Miramar menjadi maps dengan loot terbaik. Total dalam satu permainan ada 43.343 hasil loot. Miramar juga menggunakan senjata terbanyak dengan 7.929.
Miramar menyediakan kendaraan sebanyak 633. Namun, para pemain harus berkendara di jalanan off-road karena kesediaan jalan raya hanya 4 persen.