Bola.com, Malang - Arema meraih kemenangan 3-2 atas tamunya Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (26/7/2019). Arema mendapatkan tiga poin ini dengan mendebarkan.
Setelah unggul tiga gol yang dicetak Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius, dan Makan Konate, Arema dengan cepat kebobolan dua gol pada babak kedua setelah terus ditekan tim tamu. Arema beruntung sanggup mempertahankan skor 3-2.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, menjelaskan dalam laga ini banyak hal yang di luar kendali, seperti cedera Dedik Setiawan pada babak pertama. Tidak hanya itu, bek kiri Ahmad Alfarizi menyusul cedera sehingga tim berjulukan Singo Edan ini harus melakukan pergantian pemain lebih cepat.
"Seperti yang saya sampaikan sebelum pertandingan, Bhayangkara tim yang bagus. Tapi, kami bisa bermain fantastis babak pertama dan unggul dua gol. Tapi, ada hal di luar rencana yang terjadi. Dedik dan Alfarizi cedera sehingga ada perubahan yang kami lakukan. Hal itu bisa dimanfaatkan Bhayangkara," tutur pelatih asal Bosnia itu.
Babak kedua, Arema melakukan perubahan di sektor pertahanan. Keluarnya Alfarizi membuat Agil Munawar, yang semula di bek kanan, digeser ke kiri. Tak hanya itu, gelandang bertahan Hendro Siswanto sempat jadi bek kanan.
Menurun di Babak Kedua
Tetapi, setelah gelandang Bhayangkara, Flavio Junior, membobol gawang Arema pada menit ke-61, Hendro dikembalikan ke tempatnya. Sementara Hanif Sjahbandi yang baru masuk ditempatkan di bek kanan.
"Kami tidak punya banyak pilihan dan harus hari-hati melakukan pergantian karena sudah dua kali mengganti pemain yang cedera. Di bek sayap, tidak ada pilihan. Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella juga tidak ada karena cedera," jelas mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Kondisi makin mendebarkan di kubu Arema setelah Bhayangkara menyarangkan gol kedua di menit ke-64 lewat Herman Dzumafo. Milo mengakui permainan timnya menurun pada babak kedua.
"Kekompakan kami berkurang setelah ada perubahan pemain di babak kedua. Tapi, kami bersyukur yang terpenting sekarang adalah kemenangan," ucapnya.
Tambahan tiga poin ini membuat Arema sementara melejit ke urutan kelima dengan poin 15. Sama dengan raihan Bhayangkara FC, tetapi Singo Edan memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Arema baru menjalani sembilan laga.