Bola.com, Surabaya - David da Silva telah pulang ke Persebaya Surabaya. Striker berusia 29 tahun itu bakal tampil mulai putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Sebagai pemain lama, ada banyak hal yang dirindukannya di Surabaya.
Pemain asal Brasil itu mengaku sangat merindukan Bonek. David menilai performa apiknya bersama Persebaya musim lalu juga berkat dukungan suporter. Total, dia menyumbang 24 gol dari 24 laga di semua ajang selama 2018.
“Saya sangat menyukai Bonek. Mereka membuktikan cinta kepada Persebaya. Mereka juga mendukung kami. Bonek adalah suporter luar biasa yang pernah saya miliki selama berkarier,” kata David kepada Bola.com.
“Saya rindu Bonek, Bonek luar biasa. Saya suka cara mereka mendukung tim. Saya berharap mereka tetap mendukung seperti yang saya lihat selama ini. Bonek banyak membuat pemain Persebaya semakin bersemangat,” ujarnya.
Pada akhir musim 2018, Bonek memintanya bertahan di Persebaya. Namun, dia membuat Bonek patah hati dengan memutuskan hengkang.
David memilih hijrah ke Korea Selatan dengan bergabung Pohang Steelers yang tampil di K League 1 2019. Nasibnya di Negeri Gingseng kurang mujur. Dia hanya mencetak dua gol saja dari delapan laga yang sudah dijalaninya.
Kini, setelah pulang ke Persebaya Surabaya, Davd berharap performanya kembali tajam.
Cak Gundul
Selama membela Persebaya Surabaya musim lalu, David telah mendapat banyak julukan dari Bonek. Satu di antaranya adalah Cak Gundul. Julukan itu merujuk kepada kepala pelontos yang selama ini telah menjadi gayanya dalam berpenampilan.
“Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya. Mereka (Bonek) bisa memercayai semua pemain yang ada karena kami memberikan yang terbaik untuk suporter. Kami akan berjuang dalam pertandingan,” ucap David.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri