Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akan menantang PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Persija datang dengan kepercayaan diri tinggi. Hal itu terjadi setelah Persija berhasil memenangi duel final pertama dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 21 Juli lalu. Secara matematis, hasil itu membuat Persija hanya membutuhkan skor imbang dalam final kedua nanti.
Laga final ini juga diprediksi akan berlangsung ketat karena sarat akan aroma balas dendam. Seperti diketahui, rivalitas kedua tim dalam perburuan gelar sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Persija dikenal memiliki suporter yang loyal dan hampir berada di seluruh Indonesia. Jadi, bisa dibilang Macan Kemayoran tak akan berjuang sendiri di kandang PSM.
Bola.com mencoba mengulik formasi Persija yang akan bermain sedikit bertahan ketika menghadapi PSM. Persija kemungkinan akan menggunakan skema 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 3-5-2 jika diperlukan.
Berikut ini prediksi formasi yang akan digunakan Persija Jakarta pada final kedua Piala Indonesia melawan PSM Makassar, selengkapnya.
Shahar Ginanjar (Kiper)
Persija masih akan menggunakan jasa Shahar Ginanjar pada pertandingan Piala Indonesia 2018. Kiper berusia 28 tahun mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Julio Banuelos.
Shahar memiliki peran penting dibalik kesuksesan Persija di Piala Indonesia 2018. Dalam empat laga yang dimainkan, Shahar sukses meraih dua clean sheet dan hanya kebobolan empat kali. Dengan belum pulihnya Andritany Ardhiyasa, Shahar adalah sosok yang tepat mengawal gawang Persija.
Rezaldi Hehanusa - Ryuji Utomo - Maman Abdurrahman - Ismed Sofyan (Belakang)
Supaya tak kebobolan, pelatih Julio Banuelos diprediksi masih akan menggunakan skema empat bek. Di jantung pertahanan, duet Ryuji Utomo - Maman Abdurrahman menjadi yang paling ideal.
Rezaldi Hehanusa akan mengisi posisi bek kiri. Ismed Sofyan yang akan bertugas di sisi kanan pertahanan. Skema dengan empat pemain belakang tersebut belakangan memang menjadi pakem Persija untuk membuat lawan frustrasi.
Tony Sucipto - Rohit Chand - Bruno Matos (Tengah)
Di lini tengah, Banuelos diyakini akan menggunakan jasa Tony Sucipto, Rohit Chand, dan Bruno Matos. Tony dan Rohit akan menjaga kedalaman dan keseimbangan lini tengah Persija.
Bruno Matos bisa diandalkan sebagai motor serangan Macan Kemayoran. Pemain asal Brasil itu juga bisa menjadi kunci alur serangan Persija.
Selain itu, Bruno Matos juga bisa diandalkan untuk memecah kebuntuan. Pada Piala Indonesia 2018, sang pemain sudah mencetak 3 gol.
Yogi Rahadian - Riko Simanjuntak - Marko Simic (Depan)
Julio Banuelos layak memberikan kesempatan kepada Yogi Rahadian untuk mengisis posisi sayap kiri. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki kecepatan dan umpan silang akurat.
Sementara itu, di posisi sayap kanan masih akan dihuni Riko Simanjuntak. Pemain berusia 27 tahun itu memiliki kecepatan dan umpan silang akurat yang bisa memanjakan lini depan Persija.
Untuk ujung tombak, Julio bisa mengandalkan Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu sejauh ini sudah mencetak lima gol di Piala Indonesia 2018 dan diprediksi masih memiliki motivasi untuk menambah gol.