Kapten Persik Beri Peringatan Dini pada Rekan Satu Tim

oleh Gatot Susetyo diperbarui 28 Jul 2019, 15:30 WIB
Kapten Persik, Faris Aditama (ungu). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Peringatan dini disuarakan Faris Aditama. Kapten tim Persik Kediri itu mengingatkan rekan satu timnya agar tidak kalah lagi dalam partai kandang. Tim Macan Putih menjamu baakal Persatu Tuban, tepatnya pada laga pada pekan ke-8 Grup Timur Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (29/7/2019). 

Pasalnya, dampak Persik Kediri dipermalukan Persewar Waropen  0-2 di kandang sendiri, dua pekan lalu, harus dibayar mahal. Kelompok suporter Persik, Persikmania, yang tak terima dengan hasil buruk itu melakukan tindakan yang berbuntut denda Rp50 juta dari Komdis PSSI. 

Advertisement

"Reaksi penonton itu karena kami kalah. Nah, kami tak boleh kalah lagi saat melawan Persatu agar tak terjadi insiden yang merugikan kami semua. Uang denda sebesar itu sangat berarti bagi manajemen dan tim," kata Faris Aditama. 

Itulah mengapa, lanjut mantan pemain Martapura FC ini, rekan satu tim di Persik Kediri harus berlatih keras dan tampil maksimal. Apalagi persaingan antartim di grup ini mulai memanas. 

"Teman-teman sudah latihan serius untuk pertandingan nanti. Semoga kami bisa main bagus dan menang. Kami tak boleh meremehkan Persatu, yang saat ini jadi juru kunci klasemen. Mereka bisa saja sangat termotivasi ingin meraih poin di Kediri," tuturnya. 

2 dari 2 halaman

Persatu Menyulitkan

Pemain Persik merayakan gol saat mengalahkan PSBS 4-0 di Stadion Brawijaya, Kediri (22/6/ 2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Persik punya pengalaman kurang menyenangkan pada uji coba pramusim melawan Persatu di kandang. Mereka ditahan Laskar Ronggolawe tanpa gol. Hal itu berarti Danu Rosade dkk. berpotensi mengulang hasil tersebut. 

"Persatu pernah menyulitkan kami. Mereka juga berbenah dengan mengganti pelatih. Ini salah satu bukti Persatu berusaha memperbaiki diri," ucap Faris.

Jelang laga kontra Persik, Persatu memang melakukan pergantian pelatih setelah Purwanto Suwondo mengundurkan diri. Persatu kini dilatih Bambang Sumantri.