Bola.com, Makassar - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyesalkan keputusan PSSI menunda pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018 melawan Persija Jakarta.
Pertandingan leg kedua sekaligus penentuan juara ini semestinya dimainkan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM), Makassar, Minggu sore WIB (28/7/2019).
"Kami sudah menjamin keamanan, empat kali lipat dari biasanya. Ada jaminan dari Kapolda Sulsel serta Kapolrestabes Makassar," ujar Munafri, mengomentari penundaan.
Faktor keamanan memang menjadi pertimbangan utama PSSI mengambil keputusan menunda pertandingan.
Persija mendapat teror dari oknum pendukung PSM Makassar sejak tiba di Makassar. Tim ibu kota sempat memunculkan ide agar PSSI menjadwal ulang laga leg kedua ini untuk selanjutnya dimainkan di tempat netral.
Tim Macan Kemayoran lantas bersedia tetap bermain di Makassar, namun tanpa kehadiran penonton. Hingga, akhirnya PSSI mengambil keputusan menunda, pada Minggu siang (28/7/2019).
"Kami sudah mendatangi Persija, minta mereka main," klaim Munafri.
Harus Tetap di Makassar
Munafri menegaskan PSM tak akan bersedia main seandainya PSSI memindahkan pertandingan leg kedua ini di tempat lain.
"Kami menunggu jadwal baru dari PSSI, tapi laga ini harus tetap dimainkan di Makassar," tegasnya.
"Kami akan bermain dengan menjunjung fairplay," janji Munafri.
Di sisi lain, Munafri mengimbau kalangan suporter setia Juku Eja untuk mengedepankan etika dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan, siapapun lawan yang dihadapi dan di ajang apa pun.
"Mari mendukung secara santun," ajaknya.
Sementara PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria, menyatakan akan memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan leg kedua final secepatnya.