Bola.com, Surabaya - Nelson Alom masih belum muncul dalam latihan Persebaya sejak pasca Lebaran. Dia mengalami cedera baru, setelah absen selama beberapa bulan sejak pertengahan tahun lalu.
Nelson juga menjalani operasi lutut kanan, bagian yang mengalami cedera, di Jakarta beberapa saat lalu. Berdasarkan informasi yang didapat Bola.com, gelandang bertahan berusia 28 tahun itu kini berada di Jayapura untuk menjalani penyembuhan lanjutan.
Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana Wijaya, menjelaskan kondisi terbaru Nelson. Dokter yang akrab disapa Tommy itu baru mengetahu ada cedera baru setelah sang pemain mengeluh sakit pada lutut kanan.
"Pada dasarnya bukan saat latihan atau bagaimana. Tapi, ketika cederanya tidak segera membaik, dia masih merasakan keluhan, kami melakukan pemeriksaan MRI ulang dan didapatkan cedera baru itu. Lalu, dia menjalani operasi," kata Tommy kepada Bola.com.
Nelson mengalami cedera lutut kanan saat tampil membela Persebaya melawan Persija Jakarta pada 26 Juli 2019. Cedera parahnya itu membuatnya sampai harus berjalan dengan alat bantuan.
Kondisinya membaik pada awal musim ini. Nelson bahkan diturunkan saat Persebaya berjumpa Persidago Gorontalo pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 pada Februari 2019. Namun, setelah itu dia tidak mendapat kesempatan bermain lagi.
"Sebenarnya, cederanya sama-sama di lutut kanan, tapi lokasinya berbeda saat dia cedera setelah melawan Persija. Lutut itu kan macam-macam. Untuk perinciannya, belum bisa saya jelaskan," ucap dokter lulusan Universitas Brawijaya itu.
Persebaya Bersiap Mengambil Tindakan
Candra Wahyudi, Manajer Persebaya, ingin terus mendapat laporan perkembangan cedera sang pemain. Namun, tak banyak waktu yang dimiliki Nelson, mengingat Liga 1 2019 bakal memasuki putaran kedua pada September mendatang.
"Nelson ini kan, dari ketika masuk ke sini belum 100 persen, meski sudah membaik. Dalam perkembangannya ternyata ada cedera baru yang dialaminya. Yang dilakukan tim medis Persebaya adalah mencoba untuk menyembuhkan cedera barunya ini," ungkap Candra.
"Meski kompetisi sudah jalan, mau tidak mau kami kehilangan dia di pertandingan. Tapi, kami dari manajemen punya target. Kalau sampai akhir bulan ini tanda-tanda positif, kami pasti ambil tindakan," imbuh Candra.