Pelatih Bicara Kans Greysia / Apriyani Pertahankan Gelar di Thailand Terbuka

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Jul 2019, 20:40 WIB
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bangkok - Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, mengatakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu punya kans mempertahankan gelar di Thailand Terbuka 2019. Namun, mereka harus berhati-hati mengingat persaingan di berbagai turnamen sangat sengit karena para pemain sedang berburu poin untuk Olimpiade 2020. 

Greysia/Apriyani, yang saat itu merupakan unggulan keempat, meraih gelar Thailand Terbuka 2018 setelah di final mengalahkan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan skor 21-13, 21-10.

Advertisement

"Peluang selalu terbuka, yang harus selalu dijaga oleh Greysia/Apriyani itu adalah persiapan saat mau masuk lapangan," kata Eng Hian, melalui rilis dari PBSI, Selasa (30/7/2019).

Dua pekan sebelumnya di Indonesia Open 2019 dan Jepang Terbuka 2019, langkah Greysia/Apriyani dihentikan ganda putri Korea, Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Menurut Eng Hian, di Jepang kekalahan Greysia/Apriyani juga dipengaruhi kondisi kebugaran yang tak maksimal. 

"Di Jepang kondisinya Greysia tidak 100 persen. Dengan kondisi badan yang tidak fresh dan tidak fit, tidak bisa tampil maksimal. Tapi mereka sudah berusaha, mudah-mudahan di turnamen ini bisa tampil lebih baik lagi," ungkap Eng Hian tentang kondisi Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

 

2 dari 2 halaman

Hadapi Fadia/Ribka

Greysia/Apriyani baru akan menjalani laga babak pertama Thailand Open 2019 pada Rabu (31/7/2019). Di babak pertama, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan junior mereka, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Fadia/Ribka melaju ke babak utama setelah di babak kualifikasi hari ini mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, dengan skor 21-9, 21-16.