Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-15 gagal meneruskan tren kemenangan di Piala AFF U-15 2019 di Chonburi, Thailand. Tim Merah-Putih ditahan 1-1 oleh Timor Leste dalam laga ketiga penyisihan Grup A Rabu (31/7/2019).
Timnas Indonesia U-15 sempat unggul lewat gol Marselino Ferdinan pada menit ke-45. Timor Leste mampu membalasnya lewat sang kapten, Paulo Freitas, pada menit ke-56.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Timnas Indonesia U-15 di peringkat kedua dengan raihan tujuh poin. Adapun Timor Leste masih kukuh di puncak klasemen berkat unggul selisih gol dengan jumlah poin sama.
Beberapa peluang emas didapat oleh Timnas Indonesia U-15 dalam pertandingan ini. Namun, Timor Leste tampil berani dan memberikan perlawan lewat pemain depannya.
Jual beli serangan yang terjadi pada selama babak pertama membuat laga berlangsung seru. Imbasnya, kedua tim bermain imbang selama paruh pertama dengan skor 0-0.
Baru pada babak kedua, Indonesia dan Timor Leste berhasil mencetak masing-masing satu gol. Timnas Indonesia sebenarnya berpeluang besar memenangi pertandingan ini dan meraup tiga poin. Namun, hasil akhir berujung 1-1.
Beberaapa faktor memengaruhi berhentinya tren kemenangan Timnas Indonesia U-15 di laga ini. Simak ulasannya:
Penalti Gagal
Keunggulan Timnas Indonesia U-15 lewat gol Marselino tidak bertahan lama. Hanya 11 menit berselang ,Freitas membalas dan membuat skor menjadi 1-1.
Dua menit berselang, Timnas Indonesia U-15 mendapatkan hadiah penalti setelah tangan salah seorang bek Timor Leste mengenai bola.
Hanya, Mochammad Faizal yang menjadi eksekutor, gagal melakukan tugasnya karena bola hasil tembakannya mampu diblok kiper Timor Leste kawalan Filonito Nogueira.
Kesulitan Menembus Pertahanan Timor Leste
Lini belakang Timor Leste tampil sangat kompak di laga ini. Hal itu menyulitkan Timnas Indonesia U-15 saat akan melepas tembakan. Mayoritas peluang mereka lahir dari sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Gol yang dicetak Marselino baru lahir lewat umpan pendek kerja sama antarpemain di kotak penalti. Cara itu justru mampu membuat Timor Leste kesulitan mengadang pemain Timnas Indonesia U-15.
Selebihnya, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Timnas Indonesia U-15 untuk menembus pertahanan Timor Leste. Variasi serangan juga minim sehingga membuat pertahanan Timor Leste kian kukuh.
Lini Belakang Kecolongan
Gol Timor Leste yang dicetak Freitas lahir lewat skema serangan balik. Timnas Indonesia U-15, yang keasyikan menyerang, lupa untuk menutup lubang di lini belakang dan berhasil dieksploitasi Timor Leste.
Umpan lambung yang dikirim kepada Freitas juga mampu mengecoh pemain belakang Indonesia. Dalam situasi ini, transisi dari menyerang ke bertahan kurang berjalan dengan baik.