Tanggapi Rumor Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Balik Menyindir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Agu 2019, 09:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Bola.com, Brno - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, akhirnya menanggapi rumor tentang kemungkinan dirinya segera pensiun dari MotoGP. The Doctor menegaskan semua itu hanya sebatas rumor tak berdasar.

Pernyataan itu dilontarkan Rossi pada sesi konferensi pers menjelang MotoGP Ceska, Kamis (1/8/2019) malam waktu setempat. Topik kemungkinan Rossi pensiun menjadi salah satu yang menjadi perhatian para awak media. 

Advertisement

Isu tersebut muncul setelah Rossi mendulang rentetan hasil buruk dalam beberapa balapan terakhir. Dia gagal finis dalam tiga balapan beruntun, yaitu Italia, Catalunya, dan Belanda, kemudian hanya menempati posisi kedelapan di MotoGP Jerman. 

Publik mulai berspekulasi soal masa depan Valentino Rossi. The Doctor dinilai sudah mendekati masa pensiun. Saat dikonfirmasi tentang rumor tersebut, Rossi malah balik menyindir para pembuat rumor.  

"Sekarang ini, rumor tak harus benar. Pikirkanlah saja apa yang paling sensasional, dan tulislah, kemudian itu tampak benar," kata Rossi, seperti diansir GP One, Jumat (2/8/2019). 

"Di sisi lain, rasanya menyenangkan membaca semua yang ditulis itu. Tapi, itu semua hanya benar-benar dibuat-buat," tega Valentino Rossi.

 

2 dari 2 halaman

Hanya Kabar Sensasional

Rossi mengatakan rumor tersebut muncul karena itulah berita yang diminati publik. 

"Tapi, itulah sistem kerjanya saat ini. Semakin mereka membual, maka semakin bagus. Mereka berpikir apa yang disukai orang, kemudian menulisnya. Sayangnya, mengungkapkan kebenaran, menjelaskan situasi, bukan hal penting bagi beberapa orang. Mereka hanya ingin berita paling sensasional, terutama di internet, semakin banyak klik, maka semakin bagus," kata Rossi. 

"Selain itu, besar apa yang lebih besar ketimbang saya pensiun? Tapi situasi ini bukan hanya dialami saya, tapi semua orang." 

"Sebenarnya yang menjadi masalah bukan rumor pensiun, tapi hasil buruk dalam beberapa hari terakhir," imbuh pembalap berusia 40 tahun tersebut.