Bola.com, Brno - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan motor YZR M1 masih sangat kompetitif dan bisa membuat rider Yamaha tampil lebih ciamik pada paruh kedua. Namun, dia merasa harus melakukan pendekatan yang berbeda supaya mendapat hasil sebaik Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Rossi menatap positif paruh kedua perhelatan MotoGP 2019 setelah rentetan hasil buruk di paruh pertama. Dari sembilan seri yang telah dilewati, rider berjuluk The Doctor itu hanya berhasil dua kali naik podium, yakni finis kedua di Argentina dan posisi ketiga di Amerika Serikat.
Ia kemudian gagal finis di tiga belapan beruntun, yaitu di Italia, Catalunya, dan Belanda, serta menempati posisi kedelapan di MotoGP Jerman. Imbasnya, rider 40 tahun itu tercecer di posisi keenam klasemen sementara MotoGP dengan raihan 20 poin.
Namun, Valentino Rossi mau bekerja keras demi mencapai hasil maksimal di setiap balapan sisa musim ini, dimulai pada balapan MotoGP Ceska 2019, Minggu (4/8/2019). Menurutnya, motor Yamaha masih sangat kompetitif.
Hal itu dibuktikan dengan pencapaian dua pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, yang tampil cukup apik jelang jeda libur musim panas.
Vinales berhasil mencatatkan kemenangan di Assen dan meraih podium kedua di Sachsenring. Sementara Quartararo telah meraih pole dan podium di Montmelo dan Assen.
Dengan catatan itu, rider Yamaha masih berpeluang tampil optimal di paruh kedua MotoGP 2019. Hanya saja, Rossi harus bekerja lebih untuk menaklukkan Yamaha M1 kebanggaannya.
“Balapan terakhir dari bagian pertama bagi kami sangat sulit, sangat sulit. Kami tidak mendapat hasil yang kami harapkan, jadi kami perlu berkonsentrasi dan bekerja lebih baik dan mencoba menjadi lebih kuat untuk bagian kedua ini, "kata Rossi.
“Sejak Jerez Quartararo dan Maverick sangat kuat, yang berarti motor ini kompetitif. Kami perlu menemukan cara lain untuk menemukan feeling yang baik pada motornya dan mengendarainya hingga mencapai batas," imbuh Valentino Rossi.
Masalah Yamaha
Selain berbicara peluang, Valentino Rossi juga menyinggung masalah Yamaha di paruh pertama. Menurutnya, motor Yamaha masih bermasalah dengan kecepatan.
Kondisi itu diyakini menjadi satu di antara alasan yang membuat The Doctor tampil kurang kompetitif.
"Saya tidak tahu apakah itu masalah pendekatan, yang saya tahu adalah masalah dari beberapa balapan terakhir, kami tidak memiliki kecepatan yang cukup," kata Rossi.
"Kami mencoba berbagai hal tetapi saya tidak kompetitif. Kami perlu mencoba cara yang tepat untuk mengendarai motor dan menjadi lebih kuat," tambah Rossi.
Sumber: Crash