Bola.com, Jakarta - Gelandang Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dijamin mendapatkan tempat di tim inti Singo Edan saat menghadapi Persija Jakarta di laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019) sore. Hanif Sjahbandi mengaku tak peduli kondisi Persija saat ini dan tetap mewaspadai ancaman yang akan diperlihatkan oleh Marko Simic dkk.
Absennya dua gelandang Arema FC, Hendro Siswanto dan Jayus Hariono seakan jadi berkah bagi Hanif Sjahbandi. Gelandang langganan Timnas Indonesia U-23 ini dipercaya menjadi pemain inti lagi ketika tim berjuluk Singo Edan ini akan menghadapi Persija Jakarta
Saat mendapat kesempatan lagi, Hanif siap memberikan seluruh tenaganya dan sudah menjaga fokus untuk merealisasikan target menang di SUGBK. Ia mengaku tak peduli dengan kondisi Persija yang saat ini terpecah fokusnya dengan final Piala Indonesia dan berada di papan bawah klasemen Liga 1 2019.
“Yang pasti saya dan teman-teman datang dari Malang juga ingin mendapatkan poin atau kemenangan. Kami tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi dengan Persija walau mereka dalam situasi menghadapi final kedua Piala Indonesia dan yang lainnya," ujar Hanif Sjahbandi.
"Bagaimanapun kondisinya, Persija tetap tim kuat. Jadi kami harus menjaga fokus dalam pertandingan ini. Kami sudah siap menghadapi apa pun yang terjadi di lapangan sesuai dengan instruksi pelatih,” kata pemain 22 tahun ini.
Sebelumnya, Hanif hanya dua kali main sebagai starter Arema, yakni ketika melawan Borneo FC dan Persela Lamongan. Sementara dalam lima pertandingan lainnya, dia masuk sebagai pengganti. Hanif kehilangan posisi gelandang inti karena sempat fokus dengan Timnas Indonesia U-23.
Dukungan Suporter
Kini dia tidak ingin melewatkan kesempatan yang datang kembali saat Arema harus menghadapi Persija. Hanif menambahkan jika Persija bermain di SUGBK, dukungan yang diberikan oleh suporternya, The Jakmania lebih maksimal. Itu yang akan jadi tekanan tersendiri juga bagi pemain Arema.
“Animo supporter tuan rumah yang besar tentunya akan jadi tekanan bagi kami. Tapi, sekali lagi kami akan tetap fokus,” jelas mantan pemain Persiba Balikpapan ini.
Sementara itu, Aremania juga datang untuk memenuhi kuota 4.000 tiket yang disediakan panpel Persija. Hanif dkk. dipastikan tidak akan berjuang sendirian. Jika melihat catatan dua laga terakhir kedua tim di Jakarta, Arema selalu takluk dari Persija. Hanya pada tahun 2016, Singo Edan menang telak 4-1.
Baca Juga