Bola.com, Brno - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku tidak lagi merasakan sakit pada lengannya setelah kembali dari jeda panjang musim panas. Namun, dia justru mengkhawatirkan masalah ban menjelang balapan MotoGP Ceska 2019, Minggu (4/8/2019).
Pria asal Prancis tersebut menyudahi paruh paruh pertama MotoGP 2019 dengan mengalami dislokasi pada bahu kiri serta sebelumnya menjalani operasi minor pada lengan kanannya.
Saat menjalani latihan pertama dan kedua MotoGP Ceska, Jumat (2/8/2019), Quartararo tak lagi merasakan rasa sakit pada kedua tangannya. Dia sudah mendekati fit 100 persen.
Quartararo bahkan mencatatkan waktu lap tercepat pada FP2 di Sirkuit Brno. Dia mengungguli Marc Marquez dengan margin 0,023 detik, dengan menggunakan ban lunak baru pada akhir-akhir sesi FP2.
"Kondisi saya hampir 100 peersen dan tak ada banyak masalah di tangan. Saya tak merasakan sakit apa pun dan merasa baik-baik saja pada FP1 dan FP2," ujar Quartararo, seperti dilansir Crash.
"Kami sedikit kesulitan dengan ban. Kami mencoba tiga jenis kompon ban yang ada. Jadi, rencana kami pada hari kedua adalah fokus pada opsi ban untuk balapan."
"Sepertinya ban lunak lebih bagus dibanding dua opsi lainnya. Saya rasa kami perlu menganalisis data kami untuk melihat apakah bisa menggunakan ban ini saat balapan," imbuh Fabio Quartararo.
Bukan Sirkuit Bersahabat
Setelah mengantongi tiga kali pole position pada paruh pertama MotoGP 2019, tepatnya di Jerez, Catalunya, dan Belanda, Quartararo mengatakan target utamanya adalah start pada baris terdepan di Brno.
"Target saya start di posisi pertama atau kedua karena Brno merupakan trek yang sulit untuk menyalip," kata Quartararo.
Brno merupakan trek yang kurang bersahabat dalam karier Quartararo di Grand Prix. Dia hanya mampu meraih satu poin dalam empat kali kesempatan membalap di sana.
Quartararo musim lalu juga hanya finis ke-11 pada balapan Moto2 Ceska 2018.
Sumber: Crash