Bola.com, Surabaya - Pemain Persebaya Surabaya mempersembahkan kemenangan atas Persipura Jayapura untuk pelatih Djadjang Nurdjaman. Setelah melewati lima laga tanpa kemenangan, Bajul Ijo berhasil membekuk Persipura 1-0 dalam pekan ke-12 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019).
Sebelum pertandingan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, telah menjadi sorotan. Manajemen Persebaya mengultimatum bahwa laga tersebut harus berakhir tiga poin. Bonek, suporter Persebaya, juga meminta sang pelatih mundur jika gagal menang.
Beruntung, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mampu membawa Persebaya ke jalur positif lagi. Dia batal hengkang. Kapten Persebaya, Ruben Sanadi, menyebut kemenangan itu dipersembahkan untuk Djanur yang selama ini mendapat tekanan bertubi-tubi.
“Kami (pemain Persebaya) sepakat mempersembahkan kemenangan ini untuk coach Djanur. Selama ini tekanan diarahkan kepada coach. Kami pemain sebenarnya juga dapat tekanan,” kata Ruben.
Selama mendapat tekanan itu, Djanur memilih tetap tenang dan fokus membenahi kekurangan Persebaya. Pelatih berusia 60 tahun itu tetap tenang. Dia sudah berpengalaman menghadapi tekanan seperti itu karena sebelumnya pernah menangani Persib Bandung yang dikenal memiliki suporter fanatik.
“Saya sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Saya pernah menangani tim besar, Persib, juga sama, tekanannya seperti ini,” ucap Djadjang Nurdjaman merespons soal rintangan berat yang baru saja dilewatinya itu.
Tak Pernah Meminta Dibela Pemain
Djanur menegaskan tidak pernah meminta para pemain Persebaya untuk membelanya menghadapi situasi ini. Sebagai pelatih kepala, dia hanya ingin tim yang ditanganinya bisa terus mendapat kemenangan.
“Saya fokus mengajak pemain untuk all out. Saya minta mereka jangan memikirkan saya. Walaupun tekanan tadi tentu diarahkan kepada saya. Saya tidak pernah meminta kepada pemain, ‘tolong saya’. Saya tidak meminta pemain untuk menyelamatkan saya,” ujarnya.
“Yang penting, pemain berjuang demi Persebaya bangkit. Yang pasti, saya meminta mereka tampil baik untuk menang. Bonek sudah lama menantikan kemenangan ini,” tutur pelatih asli Jawa Barat tersebut.