Bola.com, Makassar - Mantan striker Real Madrid Castilla, Eero Markkanen kemungkinan besar tak akan bertahan lama di PSM Makassar.
Pelatih Juku Eja, Darije Kalezic mengungkapkan sampai saat ini, Markkanen tidak masuk dalam skema formasi starternya.
Situasi yang dialami striker yang pernah membela tim nasional Finlandia ini sudah diprediksi sejak awal Shopee Liga 1 2019.
Kalezic lebih sering memainkan Guy Junior atau Ferdinand Sinaga sebagai tombak utama Juku Eja. Kalezic punya alasan mengapa dirinya tak lagi melirik Markkanen.
"Dia bermasalah ada berat badan. Markkanen juga terlihat kesulitan berdaptasi dengan kompetisi di Indonesia," kata Kalezic usai memimpin latihan reguler skuatnya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Kalezic, setiap pemain memiliki karakter berbeda. Ada yang cepat beradaptasi, butuh waktu dan tidak bisa menyatu dengan suasana tim.
Pernyataan Kalezic ini semakin memperkuat rumor PSM Makassar bakal melepas Markkanen dan tengah bernegosiasi dengan striker berpaspor Asia.
Final Piala Indonesia
Kalezic menyebut para pemainnya sangat fit menghadapi Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (6/8/2019).
Termasuk M. Rahmat dan Asnawi Mangkualam yang ditarik keluar karena cedera saat PSM ditekuk Bali United di Shopee Liga 1 (1/8/2019). Begitu pun dengan sang kapten, Wiljan Pluim.
"Sejauh ini tidak ada masalah. Mental pemain pun tidak terganggu dengan kekalahan dari Bali United," tegas Kalezic.
Terkait faktor mental, Kalezic mengungkapkan dirinya sudah berbicara dengan Aaron Evans, bek Juku Eja yang diganjar kartu merah di markas Bali United.
"Sebenarnya Liga 1 dan Piala Indonesia tidak ada hubungannya. Tapi, saya perlu tegaskan, kartu merah buat Evans sebenarnya tidak perlu," pungkas Kalezic.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi